Waspada Cuaca Ekstrem, Pemkab Jember Gelar Apel Kesiapsiagaan Bencana dan Launching Katana

0 Komentar
Reporter : Nur Imatus Safitri

Caption: Pemkab Jember gelar apel kesiapsiagaan bencana di Alun-alun Jember, Senin (4/12/2023).

JEMBER, (WARTA ZONE) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember, menggelar apel kesiapsiagaan bencana bersama jajaran Forkopimda dan relawan kebencanaan.

Selain itu, gelaran apel tersebut sekaligus melaunching KATANA (Keluarga Tangguh Bencana), di Alun-alun Jember, Senin (4/12/2023).

Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan, dengan adanya gelaran apel kesiapsiagaan tersebut karena menjelang musim penghujan.

Hal itu, sebagai langkah antisipasi terjadinya bencana alam yang mungkin akan terjadi.

“Terimakasih kepada BPBD Kabupaten Jember, yang sudah menginisiasi persiapan bagaimana kesiapan dan ikhtiar maksimal yang dilakukan oleh BPBD. Yaitu dengan menyiapkan dan melaunching juga tentang KATANA (Keluarga Tangguh Bencana),” ucap Hendy saat dikonfirmasi usai gelaran apel.

Baca Juga:  Bupati Hendy Lantik 314 Pejabat di Lingkungan Pemkab Jember

Selain itu, langkah antisipasi selanjutnya bersinergi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk relawan kebencanaan.

“Bagian dari ikhtiar kami kolaborasi bersama 114 komunitas relawan bencana se Kabupaten Jember. Ini tentunya bagian dari kesiapan-kesiapan kami semua apabila terjadi bencana di Kabupaten Jember,” ungkapnya.

Menurut Hendy, terjadinya bencana dapat terjadi kapanpun dan dimanapun.

“Kita juga akan mengedukasi kepada masyarakat terkait kesiapsiagaan dalam kondisi apapun. Terutama di musim penghujan ini. Apabila terjadi bencana alam, maka masyarakat segera bisa mengetahui kondisinya dan menyelamatkan jauh-jauh hari apabila terjadi sesuatu,” ulasnya.

Baca Juga:  Pemkab Jember Targetkan Angka Stunting Turun 20 Persen Tahun 2023

Lebih lanjut, Hendy juga meminta kepada semua relawan untuk diadakannya simulasi kebencanaan.

“Apalagi dengan adanya Katana, nantinya akan disiapkan rumah edukasi dan didalamnya ada pola-pola yang menandakan rambu-rambu. Sehingga masyarakat belajar simulasi dan akan disiapkan langsung di lokasi-lokasi tertentu.

Ditanya lebih lanjut, apa saja potensi bencana yang ada di wilayah Kabupaten Jember?

“Cukup banyak di jember, mudah-mudahan tidak sampai terjadi. Tentunya keterlibatan masyarakat juga penting, dan menjadi tim yang besar. Agar bisa mengingatkan satu sama lain ketika ada bencana,” pungkasnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment