JEMBER, (WARTA ZONE) – Jika Anda berkunjung Kelurahan/Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, jangan lupa mampir ke Jalan Karimata Nomor 25 A.
Di sini, Anda akan menemukan sebuah restoran bernama Mursida. Nama ini mungkin tak menarik sekali beda dengan nama restoran lain pada umumnya.
Iya, Restoran Mursida memang dibuat berbeda sejak berdiri lima bulan lalu. Namun, jangan khawatir jika Anda berkunjung ke tempat ini maka keindahan panorama alam khas Negeri Sakura, Jepang akan hadir di hadapan Anda.
Pasalnya, restoran yang digagas oleh Ardian Jadi ini memang dikemas dalam ragam bentuk anime Jepang untuk memberikan nuansa positif kepada para pengunjung agar seakan-akan berada di sana.
Saat Anda baru tiba di pintu masuk atau di bagian depan, Anda akan melihat bunga sakura. Anda juga diharuskan memakai masker dan mencuci tangan sebelum menikmati keindahan suasana di dalam.
Tak hanya berlatar anime Jepang, sejumlah makanan dan minuman di sini juga berupa aneka makanan Jepang. Seperti nasi glida, mie orijainel, mie mursides. Sedangkan street food tersedia kentasis dan french fries.
“Untuk harga makanan berkisar antara Rp 10.000 hingga Rp 25.000. Sementara untuk minumannya dibanderol dengan harga Rp 2.500 hingga Rp 5.000, cukup terjangkau lah,” ucap Ardian Hadi, Sabtu (6/3/2021).
Jika diperhatikan, restoran tersebut lebih condong ke arah konsep yang rustic. Mulai dari tempat dan alat makannya, semuanya tampak estetik. Sehingga, para pengunjungnya bisa merasakan dan melihat penyajian makanannya secara langsung.
Selain itu, restoran Mursida juga menyediakan kostum Anime Jepang sesuai dengan tema waktu kita datang. Setiap 3 bulan sekali, restoran tersebut akan mengganti tema Anime Jepang yang lagi hit.
Untuk kategori take away, Mursida juga memiliki konsep lain. Seperti, dalam packagingnya terdapat thank you card sesuai dengan tema anime Jepang tersebut. Restoran Mursida dibuka mulai pukul 10.00-22.00 dari hari Senin-Sabtu, sementara untuk hari Minggu libur.
“Iya sengaja saya konsep berbeda, memang untuk menarik perhatian para pembeli,” tutup Ardian Hadi. (*)
Comment