Tenaga Honorer di Jember Nekat Curi Tablet Sekolah, Ngaku Kecanduan Game Online

0 Komentar
Reporter : Nur Imatus Safitri
Caption : Tim Resmob Polsek Sukorambi, saat melakukan olah TKP ke SMKN 5 Jember, Selasa (5/10/2021).

Caption : Tim Resmob Polsek Sukorambi, saat melakukan olah TKP ke SMKN 5 Jember, Selasa (5/10/2021).

JEMBER, (WARTA ZONE) – Gara-gara kecanduan main game online, pria berinisial BY, warga Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates, nekat mencuri ratusan tablet merek Advan tipe 8002, milik SMKN 5 Jember.

Diketahui, terduga pelaku BY adalah tenaga honorer di SMKN 5 Jember sejak tahun 2008 lalu.

“Untuk gaji awalnya Rp 275.000,-, tapi sudah naik jadi Rp 1,2 juta,” ucap BY saat di Mapolsek Sukorambi, Rabu (6/10/2021).

Terkait pencurian tablet baru itu, saat diinterogasi polisi, ia mengaku hasil curiannya untuk beli Chip game HP.

“Iya saya jual tablet itu untuk beli chip game domino, kadang Rp 50 ribu, kadang lebih. Mainnya setiap hari 24 jam. Tapi tidak pernah menang, kalah terus, tapi saya beli chip itu terus,” ujarnya.

Baca Juga:  Perahu Pencari Ikan Terbalik di Jember, Satu Orang Nelayan Hilang

Kemudian ia juga mengaku, aksi pencurian tersebut dilakukan sejak bulan Mei 2021. Dan baru terungkap awal bulan Oktober ini.

Yang kemudian pencurian itu dilakukan secara bertahap. “Ambilnya kadang 2, kadang 5 tablet. Ada jeda waktunya. Tapi saya ambil tablet itu ada 100 buah saja. Tidak lebih,” ungkapnya.

Saat akan dijual, agar tidak terlihat jika tablet baru itu bantuan dari Kemendigbud RI. Terduga pelaku itu menghilangkan stiker keterangan barang aset sekolah dan bantuan dari Pemerintah.

“Tapi itu sebelum saya jual, saya klentek’i (dibuka dengan dirobek). Agar terlihat baru. Setelahnya itu saya jual ke konter,” katanya.

Baca Juga:  Pembunuhan Remaja Perempuan Hamil, Keluarga Akui Tidak Tahu Soal Kehamilan Korban

“Saya ngaku ke konter (tempatnya menjual Tablet Curian), sebagai distributor HP dan melempar tablet itu ke konter di Jalan Kalimantan, juga ada di Jalan Jawa. Karena konter sebelumnya yang menjual tablet itu tutup,” sambungnya menjelaskan.

Kapolsek Sukorambi, AKP Sigit Budiono memaparkan, terkait kasus pencurian tablet bantuan dari Kemendikbud RI tersebut masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Masih kita dalami dan kembangkan kasus ini. Karena terkait jumlah tablet yang hilang belum sama,” ucapnya.

“Diketahui hasil pemeriksaan sementara (tablet yang hilang) 350 an tab yang raib (masih diselidiki lebih lanjut untuk total 378 tablet yang hilang),” sambungnya.

Baca Juga:  6 Pemuda di Jember Terjaring Operasi, Satu Kedapatan Bawa Kondom

Kata Sigit, untuk masuk ke dalam ruangan penyimpanan tablet baru itu tidak ada kerusakan apa-apa.

“Akses masuk ke dalam ruangan juga mudah, dari olah TKP yang kami lakukan,” ujarnya.

Sigit juga menambahkan, masih akan didalami dan pengembangan penyelidikan lanjutan. “Terkait adanya pelaku lain yang terlibat masih dilakukan pendalaman,” tandasnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment