Cara Mudah Kenali Jamaah Haji Asal Sumenep, Kenakan Syal Berlogo Pemkab dan BPRS Bhakti Sumekar

0 Komentar
Reporter : Panji Agira
FOTO: Direktur Utama (Dirut) PT. BPRS Bhakti Sumekar Perseroda, Hairil Fajar (tengah), memperlihatkan syal berlogo Bendera Indonesia, Kementerian Agama, Pemkab Sumenep dan bank BPRS Bhakti Sumekar, untuk Calon Jemaah Haji (CJH) asal Sumenep agar mudah dikenali.

FOTO: Direktur Utama (Dirut) PT. BPRS Bhakti Sumekar Perseroda, Hairil Fajar (tengah), memperlihatkan syal berlogo Bendera Indonesia, Kementerian Agama, Pemkab Sumenep dan bank BPRS Bhakti Sumekar, untuk Calon Jemaah Haji (CJH) asal Sumenep agar mudah dikenali.

SUMENEP, (WARTA ZONE) – Penambahan asesoris berupa syal berlogo bendera Indonesia, Kementerian Agama, Pemkab Sumenep dan BPRS Bhakti Sumekar menjadi salah satu penanda agar Calon Jemaah Haji (CJH) asal Sumenep mudah dikenali.

Pantauan media di GOR A Yani Sumenep, Rabu (7/5/2025) malam, seluruh jemaah haji memakai batik warna ungu tua, berkalung syal dengan model yang sama hanya berbeda corak di setiap kloternya, itu bertujuan agar mudah dikenali jika tersesat pada saat ibadah di Tanah Suci.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumenep, H. Abdul Wasid menyampaikan bahwa atribut berupa syal itu pemberian dari BPRS Bhakti Sumekar bagi CJH tahun 2025.

Baca Juga:  Peringatan Hardiknas, Bupati Sumenep: Momentum Tingkatkan Kualitas Pendidikan

“Iya benar, itu pemberian dari BPRS Bhakti Sumekar untuk calon jamaah haji asal Sumenep,” kata Wasid kepada media.

Hal itu bertujuan agar mempermudah bagi jemaah haji yang tumpah ruah nanti di Masjid Nabawi, Madinah. Karena puluhan ribu orang kerap membuat jemaah terpisah dari rombongan. “Agar mudah mengenali satu sama lain,” imbuhnya.

Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) BPRS Bhakti Sumekar Hairil Fajar menambahkan, pemberian atribut syal bagi CJH asal Sumenep untuk memudahkan satu sama lain mengenali saat beribadah di tanah suci.

Baca Juga:  Bayar Pajak Kendaraan Bermotor di Sumenep Tak Perlu Antri, Lewat BBS Mobile Aja!

“Jadi syal itu sebagai tanda kebersamaan bagi jamaah. Selain itu agar gampang mengenali satu sama lain dan gampang mencari koper atau tasnya,” tutur Hairil Fajar.

Atribut berupa syal dengan logo Pemkab dan BPRS Bhakti Sumekar tersebut baru dilakukan bagi CJH tahun ini. Tahun lalu ada, tapi tidak ada gambar logo tersebut.

“Baru tahun 2025 ini ada logonya. Kami berharap semuga itu bisa memberikan manfaat bagi jamaah,” teranya.

Untuk diketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep secara resmi melepas keberangkatan 929 jemaah calon haji (JCH) tahun 1446 H/2025 M yang berlangsung khidmat di GOR A. Yani Sumenep, Rabu (7/5/2025) malam. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment