CJH Belum Dipastikan Berangkat, Kemenag Jatim Tunggu Keputusan Pemerintah Arab Saudi

0 Komentar
Reporter : Nur Imatus Safitri
Foto: Ilustrasi sejumlah calon jemaah haji (Republika/Yasin Habibi)

Foto: Ilustrasi sejumlah calon jemaah haji (Republika/Yasin Habibi)

JEMBER, (WARTA ZONE) – Calon jamaah haji (CJH) asal Indonesia masih belum jelas terkait keberangkatannya. Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) masih menunggu keputusan dari Pemerintah Arab Saudi.

Hal itu disampaikan Kasie Haji Kantor Kemenag Jawa Timur Moh. Ersyad, saat hadir dalam acara Pengukuhan Pengurus DPD FK KBIHU Jember di Pendopo Wahyawibawagraha.

“Pemberitahuan resmi baik dari Pemerintah Arab Saudi maupun dari pihak Kementerian Agama pusat. Untuk kejelasan apakah CJH 2021 asal Indonesia dapat melaksanakan ibadah ke Tanah Suci. Tentu saja alasan pokoknya yang tahu adalah Pemerintah Arab Saudi sendiri,” ucap Ersyad saat dikonfirmasi sejumlah wartawan usai acara, Kamis (8/4/2021).

Meskipun belum ada kejelasan terkait keberangkatan, lanjut Ersyad, Kemenag Jawa Timur sudah melakukan berbagai langkah sebagai antisipasi jadwal keberangkatan CJH mendadak.

Mengingat karena saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19 yang dialami di seluruh dunia. Pihaknya mengaku juga sudah melakukan koordinasi dengan daerah lain untuk pengkondisian calon jemaah jika ada informasi keberangkatan.

“Terkait koordinasi calon jemaah haji, salah satunya adalah teknis karantina yang akan diberlakukan kepada seluruh calon jemaah untuk memastikan bebas dari terpapar resiko Covid-19,” katanya.

“Sehingga peran Pemerintah Kabupaten atau kota, sangat kami harapkan terutama berkaitan dengan karantina. Karena kapasitas ruangan yang ada di embarkasi Haji Sukolilo sangat terbatas,” sambungnya.

Ersyad juga menambahkan, Kemenag Jawa Timur sudah melakukan penuntasan kebutuhan administrasi calon Jamaah haji yang direncanakan berangkat tahun ini.

Terkait administrasi yang dimaksud, diantaranya vaksinasi Covid-19 yang sudah diberikan. “Kementerian Agama sebagai penyelenggara kegiatan haji, sudah melakukan scan terhadap Paspor setiap calon jemaah,* sebutnya.

Langkah itu dilakukan untuk mengantisipasi jika informasi keberangkatan tiba-tiba datang sedangkan waktunya sudah mepet.

“Prinsipnya sebagai pelaksana regulasi, kami sudah menyiapkan diri dan siap memberangkatkan calon jamaah haji tahun 2021 sesuai dengan kuota yang diberikan,” pungkasnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment