SUMENEP, (WARTA ZONE) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menggelar halalbihalal yang dihadiri oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) pada hari pertama masuk kerja pasca-libur Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah.
Kegiatan yang berlangsung di halaman Kantor Bupati Sumenep, Selasa (8 April 2025), dipimpin langsung oleh Bupati Sumenep H. Achmad Fauzi Wongsojudo bersama Wakil Bupati KH. Imam Hasyim.
Halalbihalal tersebut menjadi momen untuk mempererat silaturahmi antarpegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep. Kegiatan diawali dengan apel gabungan yang dipimpin oleh Bupati dan diikuti oleh seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para camat, serta ratusan ASN dari berbagai instansi pemerintah di Kabupaten Sumenep.
Dalam sambutannya, Bupati Achmad Fauzi menyampaikan bahwa halalbihalal merupakan tradisi tahunan yang sudah melekat dalam budaya kerja di lingkungan pemerintahan. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya sebatas seremoni, melainkan juga momentum yang tepat untuk memperbaiki hubungan antarsesama, baik secara personal maupun profesional.
“Halalbihalal merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang diselenggarakan saat masuk kerja pertama selepas Lebaran. Ini adalah tradisi yang penuh makna, sekaligus momen untuk saling memaafkan dan memperkuat kerja sama dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” kata Bupati Fauzi.
Dalam kesempatan tersebut, orang nomor satu di Sumenep ini juga menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Idulfitri 1446 H kepada seluruh jajaran ASN. Ia mengungkapkan rasa terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas dedikasi para ASN dan tenaga non-ASN yang tetap menjalankan tugasnya selama periode libur Lebaran.
“Saya menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin kepada seluruh ASN dan jajaran Pemerintah Kabupaten Sumenep. Baik atas khilaf yang disengaja maupun tidak disengaja selama saya memimpin. Mari kita buka lembaran baru untuk bekerja lebih baik ke depan,” ungkapnya.
Menurut Bupati, ada banyak ASN dan tenaga pelayanan publik yang tetap bekerja di saat masyarakat lainnya menikmati hari raya bersama keluarga. Ia menilai, pengorbanan tersebut merupakan wujud nyata dari komitmen dan tanggung jawab sebagai abdi negara.
“Tentu saja selama lebaran, ada ASN yang tetap bekerja, seperti petugas kesehatan, keamanan, dan pelayanan publik lainnya. Mereka telah menunjukkan dedikasi tinggi, dan semoga semua pengorbanan itu menjadi amal ibadah yang dicatat kebaikannya oleh Allah SWT,” tambahnya.
Kegiatan halalbihalal kemudian dilanjutkan dengan prosesi bersalaman satu per satu antara Bupati, Wakil Bupati, pimpinan OPD, dan seluruh pegawai. Suasana kekeluargaan sangat terasa dalam momen tersebut. Para ASN tampak antusias mengikuti acara, yang juga diwarnai dengan canda tawa serta saling mendoakan kebaikan.
Wakil Bupati Sumenep, KH. Imam Hasyim, dalam kesempatan yang sama juga menegaskan pentingnya menjaga nilai-nilai spiritual yang didapat selama bulan Ramadan. Ia mengajak seluruh ASN untuk menjadikan bulan suci sebagai momentum meningkatkan kualitas diri dalam menjalankan tugas pemerintahan.
“Ramadan mengajarkan kita kesabaran, keikhlasan, dan pengendalian diri. Nilai-nilai itu harus dibawa ke dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam menjalankan tugas dan fungsi kita sebagai pelayan masyarakat. Idulfitri ini bukan hanya sekadar selebrasi, tetapi juga refleksi dan pembaruan tekad untuk bekerja lebih baik,” kata Wabup KH. Imam Hasyim.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga integritas, profesionalitas, dan semangat kolaborasi di lingkungan kerja. Menurutnya, keberhasilan pembangunan daerah sangat bergantung pada sinergi semua pihak, mulai dari pimpinan hingga staf pelaksana di lapangan.
“Semoga Idulfitri ini mampu mengembalikan diri kita pada jati diri kemanusiaan: sebagai pribadi yang bertanggung jawab, berempati, bersolidaritas, dan memahami peran masing-masing dalam menjalankan roda pemerintahan,” ucapnya.
Kegiatan halalbihalal ini juga dimaknai sebagai ajang mempererat kebersamaan dan memperkuat semangat kolektif setelah satu bulan penuh menjalani ibadah Ramadan. Momentum ini diharapkan menjadi titik tolak bagi seluruh pegawai Pemkab Sumenep untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan publik.
Dengan berlangsungnya kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Sumenep menegaskan komitmennya untuk membangun budaya kerja yang harmonis, produktif, dan berorientasi pada pelayanan masyarakat yang optimal.
“Halalbihalal bukan hanya tentang tradisi, tetapi juga tentang merawat nilai-nilai kebersamaan yang menjadi fondasi dalam membangun pemerintahan yang melayani dan dipercaya oleh rakyatnya,” tandasnya. (*)
Comment