Mas Tamam Ungkap Tiga Isu Dalam Mengenalkan Pamekasan Pada Wisatawan

0 Komentar
Reporter : Sugianto
Mas Tamam Ungkap Tiga Isu Dalam Mengenalkan Pamekasan Pada Wisatawan

Foto: Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam.

PAMEKASAN, (WARTA ZONE) – Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam, tak pernah lelah dalam menyeru serta bergandengan tangan dengan masyarakat setempat untuk mampu bersaing dengan kabupaten yang lebih maju.

Baginya, kemajuan suatu daerah merupakan tanggung jawab seluruh masyarakat yang ada di dalamnya. Partisipasi masyarakat pada upaya yang dilakukan pemerintah melalui program yang dicanangkan tidak dapat dipisahkan.

Orang nomor satu di Kabupaten Pamekasan itu menjelaskan, tugas yang perlu dilakukan bersama-sama untuk saat ini ialah mengubah top off mind positif tentang Pamekasan demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat dengan mempromosikan potensi yang ada, seperti potensi wisata, dan potensi lainnya.

Baca Juga:  Resmikan Gedung Sentra Batik, Bupati Pamekasan: Gedung Ini Milik Semua Pengrajin Batik

“Kita harus bergandengan tangan untuk membangun kesan pertama ketika orang mendengar nama Kabupaten Pamekasan. Kira-kira ketika orang menyebut kabupaten ini di luar kesannya apa? Kalau kesannya tidak menyenangkan jangan bermimpi orang akan banyak datang ke kabupaten ini,” tegasnya, Jum’at (8/4/2022).

Mas Tamam juga mengungkapkan bahwa dalam menarik seseorang agar berkeinginan datang pada suatu daerah ada tiga isu yang bisa dikembangkan. Pertama kesehatan, kedua pangan, dan ketiga hiburan.

“Orang datang mau liburan, ingin bertamasya dengan keluarganya. Banyuwangi dalam tujuh tahun terakhir mampu mengubah top off mind itu, orang mau datang ke Banyuwangi sampai pemerintah pusat membangun bandara internasional di sana,” ungkapnya.

Baca Juga:  Datangkan OG Balasyik, Akhir Masa Jabatan Bupati Pamekasan Ditutup dengan Sholawat Bersama

Mengacu pada Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Mas Tamam mengaku bahwa kemajuan yang tampak dari kebupaten tersebut merupakan bentuk gandengan tangan antara pemerintah dam masyarakat di sana.

“Saya berkomitmen untuk itu, dan kita semua perlu bergandengan tangan untuk itu semua. Karena yang akan bahagia bukan saya, tetapi semua elemen masyarakat, dan dalam konteks ini tidak ada menang dan kalah, semuanya menang,” imbuhnya.

Dia mengungkapkan, langkah tersebut harus dilakukan bersama-sama untuk menyiapkan atmosfer positif untuk generasi Pamekasan di masa yang akan datang. Karena generasi itulah yang akan menjadi penerus perjuangan saat ini.

Baca Juga:  Sukses Perjuangkan Pasar Kolpajung, Bupati Pamekasan Kembali Usulkan Pembangunan Pasar Tradisional Waru

“Makanya saya mengajak kepada kita semua, ayo bergandengan tangan, ormas juga, tidak ada ormas yang nomor dua, semua ormas nomor satu,” tandasnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment