HIPMI Jember Gelar Sahur on the Road, Berbagi untuk Sesama

0 Komentar
Reporter : Nur Imatus Safitri
Foto: HIPMI Jember membagikan santap sahur di sejumlah titik wilayah Kabupaten Jember.

Foto: HIPMI Jember membagikan santap sahur di sejumlah titik wilayah Kabupaten Jember.

JEMBER, (WARTA ZONE) – Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jember melakukan giat sahur on the road. Kegiatan membagikan santap sahur itu rutin digelar setiap tahunnya saat Bulan Ramadan.

Sejumlah pengusaha muda Jember itu membagikan santap sahur di sejumlah titik wilayah Kabupaten Jember, Senin (10/5/2021) dini hari.

Untuk rute pembagian santap sahur itu mereka membagikan di sekitar wilayah Stasiun Jember. Yang kemudian dibagikan kepada tukang becak yang masih mangkal di wilayah stasiun.

Ketua HIPMI Jember Nur Rizal Arif mengatakan, kegiatan sahur on the road selalu rutin digelar setiap Bulan Ramadan.

“Aksi pembagian sahur on the road ini dilakukan setiap tahun pada saat bulan ramadan. Tujuannya memberikan perhatian bagi para pekerja ataupun masyarakat yang tidak bisa makan sahur. Kadang mereka tidak bisa pulang karena saat malam masih bekerja,” ucap Rizal ini saat dikonfirmasi sejumlah wartawan.

Sasaran wilayah yang dituju tidak hanya dilakukan di wilayah pasar atau pusat kegiatan kerja lainnya. Namun, mencari wilayah-wilayah yang banyak orang masih beraktivitas.

“Kita sasar jalanan dipinggiran, seperti di Jembatan Jompo juga. Di sana masih banyak para tukang sedang melakukan perbaikan dan pengecatan pasca kejadian Ruko Jompo ambruk itu,” ujarnya.

“Kemudian terus menuju ke alun-alun, lalu kita melanjutkan ke stasiun Jember. Di sana juga banyak abang becak, bahkan ada beberapa orang yang sedang nongkrong di sekitaran stasiun,” sambungnya.

Rizal juga menambahkan, banyak masyarakat Jember yang masih beraktifitas kerja saat malam hari. Artinya ini dapatnya menjadi perhatian, bahwa perputaran ekonomi di Jember masih terus berjalan.

“Meskipun di tengah pandemi. Kami pun juga mengingatkan masyarakat yang tidak bermasker, untuk memakai masker. Karena merupakan bagian dari penerapan protokol kesehatan yang harus ditaati,” ucap pria yang juga seorang kontraktor muda Jember ini. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment