Puluhan Banner Bergambar Anies Baswedan Rusak, NasDem Jember Lapor Polisi

0 Komentar
Reporter : Nur Imatus Safitri

Foto: Kerusakan banner yang terpasang di sepanjang jalan Bandara Notohadinegoro sampai Hotel Aston, tempat Anies menginap selama di Jember.

JEMBER, (WARTA ZONE) – Pasca kedatangan Capres RI Anies Baswedan ke Jember selama dua hari kemarin, 6-7 Mei 2023, didapati sekitar 20 banner berukuran 2×3 meter yang rusak.

Kerusakan banner itu terpasang di sepanjang jalan dari Bandara Notohadinegoro sampai Hotel Aston, tempat Anies menginap selama di Jember.

Menurut Wakil Ketua Bidang Sayap DPD Partai NasDem Jember, David Handoko Seto beraneka ragam, ada yang rusak dalam bentuk robekan, berlubang, dirobohkan, dan juga bahkan hanya menyisakan kerangka bambu saja.

Dengan adanya pengrusakan inipun, David, langsung membuat laporan ke Polres Jember, sebagai bentuk pengrusakan aset milik partai besutan Surya Paloh itu.

“Benar tadi sekitar pukul 3 sore kami lapor polisi, sudah ada LPnya. Jadi banner menjelang Pak Anies datang itu, ada kurang lebih 20 di titik sepanjang Bandara Notohadinegoro sampai di Hotel Aston (tempat Anies Baswedan) menginap di Jember. Itu rusak semua. Dengan bentuk kerusakan robek, lubang bahkan hilang sama sekali hanya menyisakan kerangka batang bambu, diduga pengrusakannya pakai paku karena robek tidak beraturan,” kata David saat dikonfirmasi usai membuat laporan ke polisi, Selasa (9/5/2023).

Baca Juga:  Warga Jember Ukir Prestasi, Lolos Seleksi Imam Besar di Uni Emirat Arab

Terkait rusaknya banner itu, David menjelaskan, berdasarkan laporan anggota dan relawan partai, jelang Anies akan bertolak dari Jember kembali ke Jakarta.

“Kami tahunya banner-banner itu rusak hari Minggu (7/5) kemarin, jelang Pak Anies pulang ke Jakarta melalui Bandara Notohadinegoro. Kebetulan Hari Senin dan Selasa kemarin kami masih belum bisa melaporkan (ke polisi), karena banyak kesibukan dan lain sebagainya. Sehingga baru hari ini bisa kami laporkan ke polisi,” jelasnya.

Terkait pengrusakan banner itu, lanjutnya, diakui oleh David murni pengrusakan aset sehingga dinilai dalam kategori pengrusakan aset.

Baca Juga:  Seleksi Direksi PDP Kahyangan Disoal, FK PAK Jember: Kami Melihat Ini Tidak Fair

“Terkait pemasangan banner itupun, memang belum masuk dalam tahapan-tahapan pemilu. Sehingga terkait tindakan pengrusakan itu disampaikan ke Polisi, bukan ke Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) Jember. Karena adanya pengrusakan ini (dinilai) murni tindakan pidana, karena ada kerugian secara materiil, sehingga laporan ke Polres Jember. Karena ini kan pengrusakan obyek milik kami,” ulasnya.

Namun demikian, dengan adanya pengrusakan ini. David menghimbau para kader yang ada agar tidak terprovokasi, dan juga tetap menjaga kondusifitas keamanan.

“Juga kami himbau tidak perlu melakukan aksi balasan untuk merusak milik orang lain, yang diduga melakukan pengrusakan itu. Kami harap para kader untuk menjaga aset-aset (banner) lain yang ada, yang dipakai untuk sosialisasi ke masyarakat di seluruh Kabupaten Jember,” ucapnya.

Baca Juga:  Hari Ketiga Pencarian, Bocah yang Terseret Ombak di Bibir Pantai Payangan Jember Ditemukan

“Kami pun juga akan tetap akan mengikuti aturan hukum yang berlaku, tetap cool and calm (bersikap kepala dingin dan tenang), juga tidak akan ada tindakan anarkis,” imbuhnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment