JEMBER, (WARTA ZONE) – DPD Partai NasDem mendaftarkan 50 nama Bacalegnya ke Kantor KPU Jember di Jalan Kalimantan, Kecamatan Sumbersari, Jember. Kamis (11/5/2023).
Dengan mengendari kendaraan bermotor roda empat, roda dua, bahkan dengan satu truk mini panggung, para Bacaleg itu datang ke Kantor KPU dengan berkonvoi. Lengkap pula dengan atribut partai, baik bendera maupun seragam biru khas Partai besutan Surya Paloh itu.
Terkait pendaftaran sebagai Bacaleg ke Kantor KPU Jember itu, menurut Ketua DPD NasDem Jember Marsuki para Bacaleg tidak hanya punya tugas untuk menang dengan target meraih 14 kursi di DPRD Jember.
Namun mereka para Bacaleg itu, juga punya tugas khusus untuk membawa nama Anies Baswedan sebagai Capres pilihan yang diusung Partai NasDem.
“Para Caleg ini nantinya harus mulai turun gunung istilahnya ke daerah dapil masing-masing. Soal Pilpres kita di NasDem merekom Anies Baswedan. Maka tidak boleh tidak, para Caleg yang turun ke lapangan juga harus membawa nama Anies,” kata Marsuki saat dikonfirmasi sejumlah wartawan usai mendaftar di KPU Jember.
Adanya tugas itu, lanjut Marsuki, untuk ikut memenangkan Anies Baswedan dalam Pilpres 2024. Dianggapnya sebagai tugas mutlak dan wajib dilaksanakan. Karena nantinya pada Februari 2024, pelaksanaan Pileg juga bebarengan dengan Pilpres RI.
“Karena sesuai target kita untuk memenangkan Anies tentunya,” tegas Marsuki.
Selanjutnya, kata Marsuki, pada bulan November 2024. Barulah untuk kemudian target mempersiapkan untuk pertarungan pemilihan kepala daerah.
“Kalau urusan Pilkada nanti setelah Pileg itu, ya di Bulan 11 Pilkada itu. Sehingga saat ini, fokus kita kepada Pileg dan Pilpres dulu,” katanya.
Lebih lanjut soal keterwakilan perempuan pada pendaftaran Bacaleg 2024 di KPU Jember. Marsuki menegaskan, ada 18 perempuan yang maju sebagai bacaleg lewat Partai NasDem Jember.
“Para caleg ini, perempuan ada 18 kemudian yang laki-laki ada 32 orang. Dengan persentase keterpenuhan kuota perempuan 36 persen. Kemudian untuk Bacaleg incumbent itu ada 8 orang, yang nantinya harus landing (raih kemenangan), dengan Dapil dari 6 menjadi 7. Maka target kita perdapil harus dua kursi. Artinya target kita ada 14 kursi,” ujarnya.
Lebih lanjut kata Marsuki, untuk para bacaleg tersebut. Juga disebutnya masih dalam konteks kalangan millenial.
“Karena untuk Caleg rata-rata usia 36-40 tahun, artinya masih kalangan millenial. Jadi kalau gerak itu masih energik. Untuk para Caleg ini, latar belakangnya ada yang pengusaha, kelompok petani, ada juga pelaku UMKM,” ungkapnya.
“Secara persentase untuk pengusaha ada 30 persen, dimana sisanya Incumbent, kaum millenial, dan unsur lain,” katanya.
Terkait pendaftaran Bacaleg itu, lebih jauh Marsuki mengatakan, dilakukan secara serentak nasional seluruh Indonesia, baik tingkat Nasional, Provinsi, ataupun Kabupaten.
“Jam 11 kita daftar ke KPU masing-masing, yang kita daftarkan ada 50 Bacaleg yang mendaftar. Sebenarnya pendaftar ada lebih dari 50, tapi kita sesuaikan dengan kuota,” tandasnya. (*)
Comment