SUMENEP, (WARTA ZONE) – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur menargetkan dua program unggulannya bisa rampung tahun ini.
“Dua program yang kita canangkan. Pertama, ruang terbuka hijau. Kedua, hutan kota,” ujar Plt Kepala DLH Sumenep, Ernawan Utomo, Kamis (10/6/2021).
Untuk ruang terbuka hijau, kata dia, akan dibuatkan vertical garden di Jembatan Saronggi. “Cuma kita masih nunggu hasil gambar atau desainnya. Karena masih belum selesai,” sebutnya.
Sementara untuk program hutan kota, lanjut Ernawan, tahun 2021 ini memang telah diprogramkan. Teknisnya, akan dilakukan penanaman bibit untuk penghijauan di lingkungan tempat pembuangan akhir (TPA) Batuan.
“Iya, ada cemara pinus. Bukan cemara udang, kemudian juga ada penanaman mahoni. Insya Allah kalau tidak ada kendala bulan Juli ini kita realisasikan,” tegasnya.
Pihaknya berharap, dengan direalisasikannya dua program itu akan bisa berdampak pada tumbuhnya keanekaragaman hayati pun terbentuknya wisata edukasi yang bisa mendongkrak sektor pendapatan asli daerah (PAD).
“Peningkatan ekonomi tentunya. Cuma ini kan juga harus di Perda-kan. Minimal lah jadi wadah edukasi untuk generasi kita ke depan bahwa betapa pentingnya merawat dan menjaga keasrian alam,” tandasnya. (*)
Comment