PAMEKASAN, (WARTA ZONE) – Bupati Pamekasan, KH. Kholilurrahman, secara simbolis menyerahkan bantuan 2.000 jeriken BBM bersubsidi dan kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan kepada 500 nelayan dari enam wilayah pesisir. Penyerahan berlangsung di Pendopo Ronggosukowati, Rabu (11/6/2025).
Bupati menjelaskan, program ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab Pamekasan untuk melindungi dan memberdayakan nelayan, sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 5 Tahun 2019 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudidaya Ikan, dan Petambak Garam.
“Para nelayan dan pemerintah harus kompak menjadi satu kesatuan,” tegas KH Kholilurrahman.
Ia menyampaikan, setiap nelayan menerima empat jeriken BBM bersubsidi, masing-masing berkapasitas 20 liter. Selain itu, 500 nelayan juga menerima kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan sebagai bentuk perlindungan kerja.
“Penyerahan bantuan ini bukan hanya bentuk pemberian perlindungan kepada nelayan, tapi juga merupakan penghargaan terhadap peran penting nelayan dalam menjaga ketahanan pangan nasional dari sektor kelautan dan perikanan,” ungkapnya.
Menurut Bupati, nelayan memiliki jasa besar karena berkat mereka, masyarakat dapat menikmati ikan segar dari laut.
“Ikan segar dari tangkapan nelayan dapat meningkatkan semangat kerja dan menjaga kesehatan tubuh,” ujarnya.
Ia berharap bantuan BBM bersubsidi ini dapat dimanfaatkan secara optimal oleh nelayan untuk mendukung aktivitas penangkapan ikan dan menjaga keberlanjutan usaha mereka.
“Melalui bantuan ini, kami ingin BBM bersubsidi tepat sasaran dan dapat digunakan untuk penangkapan ikan, bukan untuk tujuan lain,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Pamekasan, Abdul Fata, menyebutkan bahwa bantuan tersebut diberikan sebagai respon atas kebutuhan pokok nelayan saat melaut, seperti solar, peralatan tangkap, makanan, dan alat keselamatan.
“Sering kita dengar ketika nelayan melaut ada ungkapan Abhental Ombak, Asapok Angin. Bahkan terkadang nyawa jadi taruhannya,” ujar Fata.
Menurutnya, ketersediaan jeriken menjadi solusi atas berbagai dinamika yang dihadapi nelayan di lapangan, terutama terkait akses terhadap BBM bersubsidi.
“Berdasarkan arahan dari Bupati dan Wakil Bupati, kami akan mendekatkan pelayanan dengan datang langsung ke masing-masing kecamatan untuk distribusi jeriken,” jelasnya.
Selain itu, Dinas Perikanan juga telah memulai sosialisasi manfaat BPJS Ketenagakerjaan kepada para nelayan.
“Mulai tadi pagi kami sudah melakukan sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan. Ini dalam rangka memberikan pemahaman kepada nelayan akan manfaat dan pentingnya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan,” sambungnya.
Fata juga mengungkapkan, bantuan jeriken BBM bersubsidi ini diberikan kepada 500 nelayan dari 10.512 nelayan yang ada di Pamekasan.
“Nanti akan ada 500 nelayan yang juga mendapatkan kartu BPJS Ketenagakerjaan. Anggaran bersumber dari APBD Pamekasan tahun 2025,” tutupnya. (*)
Comment