JEMBER, (WARTA ZONE) – Rumah milik Nur Fitriani atau akrab disapa Minuk (50) yang berada di Dusun Wunguan, Desa Kencong, Kecamatan Kencong, Jember, mengalami musibah kebakaran sekitar pukul 10.30 WIB, Senin (13/3/2023).
Rumah perempuan yang diketahui seorang janda dengan dua anak itu terbakar, diduga akibat korsleting listrik di ruang keluarga. Sehingga api cepat membesar dan menghabiskan seluruh isi di dalam rumah berukuran 7×15 meter itu.
Korban tidak sempat menyelamatkan barang-barang berharga di dalam rumah, dan hanya bisa pasrah saat terjadi musibah kebakaran. Proses pemadaman dan pendinginan akibat kebakaran berlangsung kurang lebih 1 jam, hanya menyisakan bagian pondasi rumah.
“Kejadian kebakaran tadi, kami mengirimkan satu armada truk damkar kapasitas 4000 liter dan 7 personel. Proses pemadaman dan pendinginan kurang lebih satu jam,” kata Danru A Damkar dan Penyelamatan Posko Ambulu Syamsullah Adi S saat dikonfirmasi sejumlah wartawan di lokasi kejadian.
Penyebab kebakaran diduga berasal dari ruang keluarga, kata pria yang akrab disapa Syamsul ini, karena mengalami korsleting listrik.
“Dari penyelidikan sementara, informasi Babinsa dan Bhabinkamtibmas penyebabnya korsleting listrik. Juga tadi disampaikan pemilik rumah, dua hari belakangan sering terjadi mati listrik tanpa sebab. Belum sempat dilakukan perbaikan, terjadi kebakaran ini. Api tadi dari ruang keluarga sudah cepat membesar,” ungkapnya.
Terkait kebakaran itu, lanjutnya, tidak ada korban. “Tapi kerugian meteriil masih dihitung. Karena isi bangunan rumah ludes habis terbakar, seluruh ruangan diantaranya 3 kamar, ruang keluarga, dan ruang tamu habis. Hanya sisa dapur di bagian belakang rumah,” sambungnya.
Terpisah, pemilik rumah Minuk saat dikonfirmasi hanya bisa menangis histeris. Karena tidak menyangka kebakaran terjadi saat dirinya sedang keluar bekerja.
“Saya tadi kerja keluar rumah, dua anak saya juga sekolah. Saya tinggal sendiri dengan anak-anak. Tadi dikabari tetangga kalau rumah kebakaran. Katanya sih korsleting listrik,” ujar Minuk saat dikonfirmasi sambil menangis memeluk anak-anaknya.
Ditanya saat kejadian beraktifitas kerja dimana? Minuk tidak bisa menjawab jelas karena sembari menangis. “Kebakaran ini karena korsleting listrik, dari kemarin-kemarin sering mati lampu (listrik padam tidak normal),” ucapnya singkat.
Terkait proses pemadaman, warga sekitar dan sejumlah relawan juga anggota TNI/Polri ikut membantu. Hingga berita ini ditulis masih dilakukan proses penghitungan kerugian oleh petugas. (*)
Comment