JEMBER, (WARTA ZONE) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember, dengan Universitas Airlangga Surabaya, melakukan pencegahan adanya virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menjangkit hewan ternak.
“Hari ini, kami menerima adik-adik mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga bersama dengan Ikatan Alumni Mahasiswa Airlangga (IKA) cabang Jember. Untuk membantu kegiatan di dinas dalam rangka pencegahan dan pengendalian penyakit hewan menular yaitu penyakit mulut dan kuku,” ucap Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Masyarakat Fiteriner pada Dinas Ketahanan Pangan Dan Peternakan Jember Elok Kristanti, Rabu (13/7/2022) sore.
Nantinya para mahasiswa tersebut, lanjut Elok, akan ditempatkan di 8 Puskeswan untuk pendampingan dalam melakukan kegiatan pencegahan dan pengendalian penyakit PMK.
“Yang pertama adalah pendataan ternak yang akan divaksin PMK. Kemudian juga dilakukan vaksinasi PMK dan juga pelaporan data untuk dilakukan pengobatan pada ternak yang terjangkit sakit PMK,” ujarnya.
Untuk Kabupaten Jember, saat ini jumlah ternak yang sudah terjangkit virus PMK sudah lebih dari 11.000 ternak di 31 Kecamatan.
Sehingga, dengan naiknya kasus PMK di Jember, Pemkab setempat terus melakukan pencegahan serta sosialisasi langsung terhadap masyarakat.
“Kami terus melakukan kegiatan sosialisasi mengenai PMK ini kepada masyarakat. Kemudian penyemprotan di pasar hewan dan juga pengobatan pada ternak,” ungkapnya.
Pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat, untuk tetap menjaga kesehatan hewan ternaknya.
“Juga menjaga tetap menjaga kebersihan kandang hewan, agar virus tidak mudah terjangkit virus PMK pada sapi-sapi maupun hewan yang lainnya,” pungkasnya. (*)
Comment