Pemkab Sumenep Dongkrak Ekonomi Masyarakat Lewat Bazar Takjil Ramadan

0 Komentar
Reporter : Panji Agira
Foto: Sekda Edi Rasiyadi didampingi jajaran Forkopimda saat meninjau stan Bazar Takjil Ramadan di areal Taman Bunga, tepatnya di depan Makodim 0827/Sumenep, Kelurahan Pajagalan, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep.

Foto: Sekda Edi Rasiyadi didampingi jajaran Forkopimda saat meninjau stan Bazar Takjil Ramadan di areal Taman Bunga, tepatnya di depan Makodim 0827/Sumenep, Kelurahan Pajagalan, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep.

SUMENEP, (WARTA ZONE) – Momentum bulan suci ramadan 1445 H membuka peluang tumbuhnya ekonomi masyarakat lewat Festival Bazar Takjil Ramadan.

Untuk diketahui, festival bazar takjil Ramadan merupakan agenda kalender event 2024, yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep.

Bazar Takjil tahun 2024 dipusatkan di taman bunga (TB) atau di depan Makodim 0827/Sumenep, Kelurahan Pajagalan, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep.

Kegiatan tersebut dibuka langsung Sekda Kabupaten Sumenep Ir. Edy Rasiyadi. Hadir dalam pembukaan, Dandim 0827/Sumenep Letkol Czi Donny Pramudya Mahardi, jajaran Forkopimda Kabupaten Sumenep, OPD, serta para Camat di Kabupaten Sumenep.

Sekda Edy dalam sambutannya mengatakan, bazar takjil merupakan bentuk syukur kepada Allah SWT. kegiatan tersebut diyakini bisa membuka peluang meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya UMKM di Kabupaten Sumenep.

“Kegiatan rutin setiap ramadan ini merupakan salah satu upaya pemerintah daerah mendongkrak perekonomian masyarakat,” kata Sekda Edi Rasiyadi saat membuka Bazar Takjil, di areal Taman Bunga, Rabu (13/03/2024).

Baca Juga:  Kantor Induk Puskesmas Gapura Kebakaran

Pihaknya berharap, lewat bazar takjil, pemberdayaan ekonomi benar-benar bermanfaat bagi pedagang atau UMKM. Termasuk memudahkan masyarakat yang ingin membeli menu untuk berbuka puasa.

Aneka Menu Buka Puasa

Para pelaku UMKM menjajakan produknya antara lain makanan ringan, minuman segar, lauk pauk, sayuran, gorengan hingga kue tradisional khas Kabupaten Sumenep. Pantauan media, pengunjung cukup antusias membeli aneka makanan dan minuman untuk menu buka puasa.

Sekda Edi Rasiyadi mengharapkan Bazar Takjil Ramadan memudahkan masyarakat membeli makanan untuk berbuka puasa bersama keluarga, karena biasanya pada Ramadan warga mencari menu buka puasa dengan jalan sore atau nyare malem.

Pihaknya juga mengingatkan para pedagang agar menjamin kebersihan dan kesehatan makanan dan minuman, untuk menjaga kesehatan masyarakat yang mengonsumsi dagangannya, karena mereka yang berpuasa ingin sehat.

Baca Juga:  Tersangka Pembunuhan Bocah Empat Tahun di Sumenep Diancam 15 Tahun Penjara

“Karena itulah, pedagang takjil Ramadan hendaknya menghindari bahan yang berbahaya bagi kesehatan untuk menjamin makanan dan minuman aman bagi masyarakat,” pintanya.

Diketahui, Festival Bazar Takjil Ramadan 1445 Hijriah/2024 di Kabupaten Sumenep dikuti oleh puluhan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

“Semoga dengan bazar takjil ini benar-benar bermanfaat untuk pemberdayaan ekonomi  pelaku UMKM, termasuk masyarakat yang ingin membeli menu makanan favorit untuk berbuka puasa,” pungkas Sekda Edi.

Pemda Fasilitasi Lapak Bazar

Pemkab Sumenep mengagendakan bazar takjil selama bulan Suci Ramadan 1445 Hijriah. Kegiatan tersebut dimotori Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Sumenep, dilaksanakan mulai hari pertama hingga hari terakhir bulan puasa.

Baca Juga:  1.160 KK di Banmaleng Terima Paket Bantuan, Cara Kepala Desa Ringankan Beban Jelang Lebaran

“Kami (Pemkab Sumenep,red) sudah menjadwalkan selama bulan Ramadan, akan menggelar bazar takjil, yang melibatkan para pelaku UMKM,” ujar Kepala Disbudporapar Kabupaten Sumenep, Muhammad Ikhsan. Sabtu (9/3/2024) lalu.

Bazar takjil ini, kata Iksan, selain memberdayakan ekonomi masyarakat utamanya pelaku UMKM, juga untuk mempermudah masyarakat menyiapkan menu buka puasa.

“Harapan kami ekonomi masyarakat Sumenep tetap bergerak meskipun di bulan puasa,” tuturnya.

Bagi para pelaku UMKM yang akan ikut berpartisipasi dalam bazar takjil tersebut, diminta mendaftar ke Disbudporapar Kabupaten Sumenep.

Karena para pelaku usaha yang sudah mendaftar, akan disiapkan lapak oleh pemerintah. Sehingga para pelaku usaha nantinya akan berjejer rapi serta tidak akan mengganggu jalan pembeli.

“Tempat dan lapak kami yang menyiapkan, dengan catatan para pedagang harus mendaftar terlebih dahulu,” tuturnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment