SUMENEP, (WARTA ZONE) – Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, Achmad Fauzi, meresmikan pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) di Pulau Giliraja, Kecamatan Giligenting. Kamis, 14 April 2022 sore.
Setelah penantian panjang lewat proyek multiyears (tahun jamak), listrik di pulau dengan penduduk lebih dari 10 ribu jiwa ini bisa merasakan terang.
Bupati Sumenep Ra Achmad Fauzi didampingi Manager PLN Pamekasan, Kadis PMD serta jajaran Forkopimda menandai pengoperasian PLTD dengan membunyikan tombol sirine.
Selain undangan resmi, ratusan warga tumpah ruah menyaksikan langsung peresmian PLTD di sekitar rumah listrik yang berlokasi di Desa Lombang.
Bupati Sumenep mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung segala proses beroperasinya Pembangkit Listrik Tenaga Diesel tersebut, termasuk masyarakat Pulau Giliraja yang selalu mendorong Pemkab Sumenep agar kelistrikan bisa segera menyala.
Menurut orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep ini, awalnya Pulau Giliraja tidak masuk dalam road map PLN. Sehingga Pemkab Sumenep secara bertahap ikut mewarnai pembangunan rumah Pembangkit Listrik Tenaga Diesel tersebut.
“Kemudian setelah selesai, kami mendorong agar bisa segera dioperasikan. Saya masih ingat, enam bulan pasca saya dilantik sebagai Bupati, kita duduk bersama agar segera dioperasikan oleh PLN,” terangnya.
Karena saat ini PLTD tersebut sudah beroperasi, politisi muda PDI Perjuangan ini berharap masyarakat ikut menjaga serta merawat keberadaannya.
“Masyarakat juga harus sama-sama merasa memiliki, sehingga PLTD ini betul-betul dirasakan oleh seluruh masyarakat di sini. Selanjutnya, untuk proses maksimalisasi PLTD ini, tentu secara bertahap,” tambah dia.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sumenep, Anwar Syahroni menyampaikan, tujuan dari diresmikannya pembangkit listrik tersebut ialah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap kelistrikan.
“Semoga PLTD ini dapat menjawab kebutuhan masyarakat di Pulau Giliraja terhadap kelistrikan. Saya berharap, ke depan masyarakat bisa ikut menjaga dan merawatnya,” terangnya.
PLTD ini, kata Anwar, dibangun oleh Pemerintah Daerah dan dioperasikan oleh PT PLN Persero untuk menerangi pulau Giliraja.
Realisasi listrik kali ini, sebagai wujud nyata ikhtiar pemerintah untuk memberikan kesetaraan pembangunan bagi masyarakat kepulauan.
“PLTD yang pembangunannya dimulai sejak tahun 2014 hingga diresmikan hari ini, adalah wujud pemerintah hadir untuk masyarakat Giliraja,” sebutnya.
Per April 2022, lanjut mantan Sekretaris KPU Sumenep tersebut, merupakan penyalaan perdana, pra operasi PLTD dengan durasi 3 jam setiap hari.
“Jumlah sementara KWh meter yang sudah tersambung sebanyak 90-an rumah warga. Upaya untuk mengaliri jaringan ke seluruh masyarakat Giliraja akan terus kita lakukan,” imbuhnya. (*)
Comment