Bupati Busyro Ajak Masyarakat Sukseskan Pilkada Sumenep 2020

0 Komentar
Bupati Sumenep, A. Busyro Karim, saat menghadiri silaturahmi Kebangsaan dengan tema "Mewujudkan Pilkada Damai, Berkualitas dan Berintegritas” di Hotel Utami Sumekar. (Foto: Istimewa)

Bupati Sumenep, A. Busyro Karim, saat menghadiri silaturahmi Kebangsaan dengan tema "Mewujudkan Pilkada Damai, Berkualitas dan Berintegritas” di Hotel Utami Sumekar. (Foto: Istimewa)

SUMENEP, (WARTA ZONE) — Bupati Sumenep, A Busyro Karim mengajak masyarakat untuk menyukseskan Pilkada yang akan digelar pada 9 Desember 2020.

“Kami mengajak masyarakat Sumenep untuk tetap menjaga kerukunan dan menghindari konflik menjelang Pilkada,” katanya saat menghadiri Silaturahmi Kebangsaan di Hotel Utami Sumekar, Jumat (13/11).

Di samping itu, Bupati menegaskan, peran serta Paslon maupun tim pemenangan untuk mewujudkan Pilkada yang aman dan sukses harus mengedepankan etika politik santun dan berintegritas.

“Mencari dukungan adalah bagian ikhtiar. Akan tetapi harus disertai dengan etika politik yang baik dan santun,” tegas politisi senior PKB.

Baca Juga:  Kiai A. Busyro Karim Gagal Jadi Ketua PCNU Sumenep

Untuk menyukseskan hal itu, lanjut Bupati dua periode, peran organisasi masyarakat seperti Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) sangat penting.

Sebab, FKUB akan bisa menyosialisasikan pesan damai Pilkada kepada masyarakat agar tidak terjadi konflik. “Demokrasi bukan berarti bebas dan menghalalkan segala cara untuk memenangkannya seperti menjatuhkan orang lain dengan memfitnah, tetapi demokrasi itu memiliki etika berpolitik,” jelasnya.

“Kami mengharapkan FKUB Kabupaten Sumenep berperan aktif dalam menciptakan suasana rukun dan damai guna menyukseskan pelaksanaan Pilkada pada 09 Desember 2020 mendatang,” imbuhnya.

Baca Juga:  Kiai A. Busyro Karim Gagal Jadi Ketua PCNU Sumenep

Sementara itu, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sumenep, KH. Mahfudz Rahman mengungkapkan, pihaknya akan berupaya maksimal dalam menyukseskan Pilkada Kota Keris dengan santun di tengah perbedaan pilihan.

“Kami berharap masyarakat tidak mudah percaya dengan informasi hoax dan tidak mudah terprovokasi dengan isu tak penting demi ketentraman dan keamanan di Kabupaten Sumenep,” tandasnya. (die/bil)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment