Komisi IV DPRD Banyuwangi Raker Bersama Dinas PU Cipta Karya, Evaluasi Proyek Berbahan Pabrikasi

0 Komentar
Reporter : Indra Kurniawan
Foto: Rapat kerja Komisi IV DPRD Kabupaten Banyuwangi bersama Dinas PU Cipta Karya, Perumahan dan Pemukiman setempat. (Dok. dprd.banyuwangikab.go.id)

Foto: Rapat kerja Komisi IV DPRD Kabupaten Banyuwangi bersama Dinas PU Cipta Karya, Perumahan dan Pemukiman setempat. (Dok. dprd.banyuwangikab.go.id)

BANYUWANGI, (WARTA ZONE) – Komisi IV DPRD Kabupaten Banyuwangi menggelar rapat kerja dengan Dinas PU Cipta Karya, Perumahan dan Pemukiman setempat, pertemuan tersebut untuk mengevaluasi kegiatan proyek pembangunan yang mengunakan bahan pabrikasi.

Ketua Komisi IV DPRD Banyuwangi, Ficky Septalinda, menyampaikan, keberadaan proyek yang anggarannya bersumber dari APBD harus dapat memberi peluang bagi masyarakat, terutama untuk mereka yang kehilangan pendapatan akibat pandemi Covid-19 seperti halnya tukang, kuli bangunan, penyedia material dan lainnya.

“Kami berharap Dinas PU Cipta Karya, mengevaluasi kegiatan proyek yang mengunakan bahan pabrikasi agar masyarakat yang berprofesi tukang, kuli bangunan bisa diberdayakan oleh para kontraktor,” ucap Ficky Septalinda, saat dikonfirmasi usai menggelar rapat kerja bersama Dinas PU Cipta Karya PP, Kamis (12/8/2021).

Baca Juga:  Ketua Komisi IV DPRD Banyuwangi Desak Eksekutif Segera Perbaiki Infrastruktur Jalan Rusak

Perubahan pola kegiatan proyek dengan bahan pabrikasi menjadi padat karya, lanjut Ficky, harus tetap menjaga mutu dan kualitas sesuai dengan spesifikasi teknis agar hasil produk jasa konstruksinya bisa awet serta berumur panjang.

“Yang harus menjadi catatan pelaksanaan proyek dengan sistem padat karya harus tetap menjaga mutu dan kualitas sesuai dengan spesifikasi teknis agar umur proyeknya bisa panjang, tidak mudah rusak sehingga ada efisiensi anggaran pemeliharaan,” ucap Ficky.

Pihaknya menambahkan, komunikasi yang baik antara Dinas PU Cipta Karya dengan masyarakat perlu dilakukan agar kepentingan pembangunan daerah bisa tumbuh dan berjalan dengan lancar.

Sementara itu, Plt Dinas PU Cipta Karya Perumahan dan Pemukiman Banyuwangi, Danang Hartanto menyampaikan, pihaknya akan melakukan koordinasi dan evaluasi agar kebijakan proyek pabrikasi tidak menuai polemik di masyarakat.

Baca Juga:  Gabungan Komisi DPRD Banyuwangi Gelar Rapat Finalisasi Raperda BUMD

“Ya kita koordinasi, tetap kita evaluasi. Ada beberapa kegiatan yang memang kita evaluasi,” ucap Danang, usai memenuhi panggilan DPRD Banyuwangi.

Menurutnya, penggunaan material U-Ditch sebagai bahan proyek memang sudah lama berjalan. Dirinya menyebut, pemanfaatannya sejauh ini hanya memakan sekitar 7 persen dari total anggaran.

Karena masa pandemi saat ini, Ia menyebut jika harga bahan pabrikan bisa sewaktu-waktu mengalami perubahan. Sebab itu pihaknya akan melakukan evaluasi dengan menambahkan proyek konvensional yang dikerjakan manual.

“Karena pandemi harga-harga naik. Akhirnya pabrikan menaikkan harga sehingga terbebani. Kita evaluasi lagi, kita tambah untuk kegiatan manual. Nggak harus merubah U-Ditch,” jelasnya.

Baca Juga:  Dua Raperda Inisiatif DPRD Banyuwangi Dikoordinasikan dengan Kanwil Kemenkum HAM Jatim

Kendati pun masih tidak kuat, U-Ditch-nya akan diubah bentuknya, ada yang manual ada yang pabrikasi tetapi dalam satu lokasi.

“Pastinya kita juga mengutamakan kualitas pekerjaan agar manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat,” pungkasnya. (*)

Artikel di atas telah tayang di dprd.banyuwangikab.go.id dengan judul: Komisi IV DPRD Banyuwangi Raker Bersama Dinas PU Cipta Karya Evaluasi Proyek Berbahan Pabrikasi

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment