Rumah Terbakar di Jember, Pelaku Diduga Pemilik yang Dikenal ODGJ

0 Komentar
Reporter : Nur Imatus Safitri
Rumah Terbakar di Jember, Pelaku Diduga Pemilik yang Dikenal ODGJ

Foto: Petugas Damkar berusaha memadamkan api dari rumah warga di Jember.

JEMBER, (WARTA ZONE) – Rumah berukuran luas kurang lebih 5×8 meter dengan bangunan yang sebagian besar dari anyaman dan batang bambu, terbakar sekitar pukul 17.30 WIB, Kamis (15/12/2022).

Rumah yang berada di Dusun Krajan II, Desa Curah Takir, Kecamatan Tempurejo, Jember itu diduga kuat dibakar sendiri oleh pemilik rumah Suhardi (50).

Karena menurut warga sekitar, pemilik rumah dikenal warga dengan kondisi Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ).

Beruntung tidak ada korban dalam peristiwa kebakaran tersebut. Namun kobaran api kebakaran sempat menyambar sedikit atap rumah milik tetangga.

Selain itu, sebuah motor yang berada di dalam rumah juga habis ludes terbakar, hanya menyisakan rangka.

“Menurut informasi warga, rumah itu dibakar sendiri oleh pemilik rumah, Pak Suhardi. Beliau tinggal sendirian di rumah itu, dan kata warga ODGJ. Pemilik rumah tinggal sendiri, tidak diketahui juga apakah pernah punya istri atau belum. Kebakaran itu diketahui warga saat api sudah membesar, kemudian kami dihubungi dan langsung menuju lokasi kebakaran,” kata Danru A Posko Ambulu Syamsullah Adi S, saat dikonfirmasi usai melakukan pemadaman api.

Baca Juga:  Warga Jember Resah, Muncul Dua Ekor Buaya di Sungai Santer

Terkait kebakaran itu, pria yang akrab disapa Syamsul ini menjelaskan bahwa titik api penyebab terjadinya kebakaran berasal dari ruang tengah rumah.

“Dari keterangan yang disampaikan warga, sumber api berasal dari ruang tengah. Karena awalnya kobaran api tampak besar dari tengah bangunan rumah. Diduga pemilik rumah membakar sesuatu, karena diketahui banyak tumpukan barang. Kemudian api cepat membesar,” jelasnya.

“Termasuk di ruangan tengah itu juga ada motor, yang kondisinya tinggal rangka saja dan ikut terbakar,” sambungnya.

Karena banyaknya tumpukan barang dan bangunan rumah yang sebagian besar anyaman dan batang bambu sehingga kobaran api cepat membesar.

Baca Juga:  Akibat Cuaca Ekstrem, Pohon Besar di Jember Tumbang Timpa Pemotor

“Seluruh bagian rumah habis hangus terbakar, atap rumah bahkan jatuh ke bawah. Rumah sebagian besar habis terbakar, hanya menyisakan tembok di bagian depan, sekat kamar, dan tembok samping. Kebakaran itu juga menyambar sedikit bagian atap rumah tetangga, meskipun ada lowongan (jarak antar rumah) kurang lebih 1,5 meter. Karena kobaran apo tadi besar,” ungkapnya.

Untuk proses pemadaman api, lanjutnya, butuh waktu kurang lebih 1,5 jam.

“Untuk proses pemadaman api, kami kerahkan 7 personel, dan saat di TKP proses pemadaman dibantu warga dan juga anggota dari Polsek Tempurejo. Untuk memadamkan api, menghabiskan satu tangki air dari truk pemadam, ukuran kurang lebih 3000 liter. Alhamdulillah proses pemadaman api tidak ada kendala,” ujarnya.

Baca Juga:  Polisi di Jember Siap Terima Penitipan Kendaraan Hingga Rumah Saat Mudik

Lebih lanjut Syamsul menyampaikan, terkait kebakaran rumah tersebut pemilik rumah saat ini masih belum diketahui keberadaannya.

“Warga ada yang tahu katanya pergi setelah meninggalkan rumahnya terbakar. Tapi saya tidak tahu apakah nanti akan kembali ke rumah atau tidak,” katanya.

“Tapi tadi kata warga, kalau sekiranya kembali ke rumahnya. Meminta kami dan juga anggota polisi untuk diamankan. Karena khawatir Pak Suhardi ini berulah ke warga,” imbuhnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment