JEMBER, (WARTA ZONE) – Sepanjang 500 meter jalur utama Jember – Banyuwangi tepatnya di wilayah Kecamatan Mayang, dilakukan tambal sulam guna kenyamanan para pengendara.
Sejumlah titik jalan berlubang tersebut dilakukan tambal sulam karena banyaknya aduan dari masyarakat, kerap memakan korban.
Kapolsek Mayang Iptu Bejul Nasution bersama anggotanya menambal 15 titik jalanan yang berlubang. Setelah beberapa kali menerima laporan dari warga sekitar karena seringnya terjadi kecelakaan motor. Sabtu (16/1/2021).
“Kami dari Mapolsek Mayang bersama masyarakat sekitar, hari ini menambal jalanan yang berlubang. Setelah mendapat laporan masyarakat mengenai jalanan berlubang hingga seringnya terjadi kecelakaan. Kebanyakan kendaraan motor roda dua. Sehingga kami langsung tanggap melakukan aksi peduli ini,” ucap Iptu Bejul saat dikonfirmasi sejumlah wartawan.
Informasi yang disampaikan oleh masyarakat itu, seringnya kecelakaan karena jalanan yang berlubang. Hingga menyebabkan kematian akibat kecelakaan tersebut.
“Informasi yang kami terima sudah 3 kali kecelakaan motor, bahkan sampai menyebabkan kematian,” imbuhnya.
Untuk mengurangi tingkat kecelakaan di jalan utama, pihaknya melakukan aksinya sebagai bentuk kepedulian menambal jalanan yang berlubang itu.
“Ada 15 titik jalanan berlubang dengan diameter 40 sampai 50 cm dengan kedalaman 10 cm. Mulai dari Jalan raung depan Mapolsek Mayang sampai ke Jalan Tanjungsari depan Masjid Jami’. Panjangnya Jalan kurang lebih 500 meter,” katanya.
Aksi menambal jalan itu dilakukan swadaya bersama masyarakat. Dengan menggunakan pecahan batu bata bekas, semen, dan pasir.
“Bahan untuk menambal jalan itu, kurang lebih 5 sampai 6 sak semen, pasir satu pick up. Batu bata tidak terpakai di pingggir jalan. Kami pun juga dibantu masyarakat dalam menambal jalanan ini,” jelasnya. (*)
Comment