JEMBER, (WARTA ZONE) – Partai Pelita dideklarasikan di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta Pusat, pada Senin, 28 Februari 2022 kemarin.
Partai tersebut dideklarasikan oleh Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin. Sekaligus melantik Beni Pramula sebagai Ketua Umum Partai.
Beni Pramula lahir di Prabumulih, 12 September 1988 (33 tahun). Ia dikenal sebagai tokoh muda yang progresif di sejumlah organisasi nasional dan internasional di bidang kepemudaan.
Serta pernah menjabat ketua umum Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah periode 2014-2016.
Menanggapi berdirinya Partai Pelita, saat dikonfirmasi Ketua DPP Partai Amanah Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) menyampaikan komentar singkat.
“Kami (PAN) partainya inklusif, terbuka, jalan tengah, Pancasila, UUD 45, NKRI, Bhineka Tunggal Ika, nasional, modern, moderat, jalan tengah wassatiyah. Jadi (PAN) beda,” ucap Zulhas saat dikonfirmasi sejumlah wartawan usai silaturrahmi dengan Bupati Jember Hendy Siswanto di Pendapa Wahyawibawagraha, Jember, Rabu (16/3/2022).
Kata pria yang juga akrab dipanggil Bang Zul itu, PAN adalah partai yang terbuka dan tidak hanya didukung oleh golongan tertentu. Meskipun memiliki basis pemilih mayoritas warga Muhammadiyah.
“Kalau itu partai Islam, yang lain partai Islam, kita tidak. Inklusif, terbuka, nasionalis, religius ya,” ucapnya.
Ditanya terkait penundaan Pilpres 2024 mendatang, yang sedang ramai diperbincangkan. Bagaimana tanggapan Ketua DPP PAN?.
“Untuk penundaan pilpres, kutip saja pendapat saya kemarin,” singkatnya. (*)
Comment