SUMENEP, (WARTA ZONE) – Memorandum of Understanding (MoU) antara RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep dengan Universitas Islam Malang (UNISMA) awal tahun 2022 lalu menjadi rumah sakit pendidikan kini sudah masuk periode kedua.
Hadirnya wahana pendidikan disambut baik para mahasiswa kedokteran UNISMA untuk belajar di rumah sakit milik pemerintah daerah tersebut.
“Ada beberapa mahasiswa yang dititipkan untuk belajar di sini, untuk menimba pengalaman dan keilmuan di sini, termasuk ada tenaga-tenaga spesialis yang kami berangkatkan untuk melakukan standarisasi pola pembelajaran yang di tatalaksanakan UNISMA agar tujuan pendidikan kampus tersebut tercapai,” kata Kasi Humas RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep, Arman Endika Putra. Kamis (16 Maret 2023).
Tahun ini, merupakan tahun kedua realisasi MoU wahana pendidikan di RSUDMA. Secara teknis, lanjut Arman, mereka (para mahasiswa kedokteran) mendapat kesempatan untuk belajar sesuai dengan disiplin ilmu yang diambil.
“Jika mereka ingin mendalami berkenaan dengan jiwa, maka itu yang menyampaikan dokter spesialis jiwa, ada yang ingin belajar soal penyakit dalam, ya dokter spesialis penyakit dalam yang akan membimbing, termasuk kulit, kelamin dan lain-lainnya,” urainya.
Intinya, para dokter spesialis yang membimbing para mahasiswa ini, kata Arman, sudah diberangkatkan ke UNISMA, untuk diberikan pemahaman standar kurikulumnya.
Untuk masa pendidikan para calon dokter tersebut, disesuaikan dengan kurikulum UNISMA. “Mereka tidak stay lama di sini, sesuai dengan SKS dan kurikulum yang mereka harus tempuh di sini, kisaran 1 – 3 bulan,” sebut Arman.
Apa manfaat yang didapatkan RSUD Moh. Anwar Sumenep dengan menghadirkan wahana pendidikan lewat kerjasama dengan UNISMA?. Rumah sakit pelat merah tersebut akan terbantu secara SDM (sumber daya manusia).
“Kami terbantu SDM, termasuk ada hal-hal yang mereka sampaikan menjadi masukan untuk perbaikan RSUDMA ke depan lebih baik lagi,” tandasnya. (*)
Comment