Giat Gerak Jalan Tajem di Jember, Akses Jalan Utama Tutup Total Untuk Masuk ke Kota

0 Komentar
Reporter : Nur Imatus Safitri
Giat Gerak Jalan Tajem di Jember, Akses Jalan Utama Tutup Total Untuk Masuk ke Kota

Foto: Peta jalur Tajem yang ditutup total oleh Dishub Jember.

JEMBER, (WARTA ZONE) – Pesta Tahunan rakyat di Kabupaten Jember, lewat kegiatan gerak jalan tradisional Tanggul-Jember (Tajem), akan dilaksanakan oleh Pemkab Jember, Sabtu (17 Desember 2022) besok.

Terkait kegiatan tersebut, Dinas Perhubungan (Dishub) Jember menerapkan aturan pengalihan arus bagi kendaraan yang akan melintas atau keluar dari pusat Kota Jember.

Pengalihan arus itu dilakukan, karena nantinya untuk jalur peserta gerak jalan Tajem dari Kecamatan Tanggul sampai pusat Kota Jembe. Dengan panjang lintasan kurang lebih 32 km, akan ditutup total oleh Dishub Jember.

Menurut Kepala Dishub Jember Agus Wijaya, untuk pengalihan arus lalu lintas, pihaknya kerjasama dengan Polres Jember dan jajaran terkait. Dimana saat rapat koordinasi itu, disepakati untuk jalur peserta tajem itu akan ditutup total.

Terutama untuk kendaraan besar dan angkutan umum tidak diperkenankan masuk ke Jember untuk sementara.

“Untuk jalur alternatif diantaranya saya jelaskan, nanti kendaraan dari arah Lumajang titiknya ke arah Pondok Dalem (Kecamatan Sumberbaru) di sana ada persimpangan jalan, arus kendaraan kita arahkan ke selatan. Ada petugas dari DLLAJ (Dishub) Jember dan anggota polisi, nantinya tinggal mengikuti rambu-rambu penunjuk arah jalan yang sudah disiapkan,” kata Agus saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Jumat (16/12/2022).

Baca Juga:  Dishub Jember Uji Coba Perubahan Arus Lalu Lintas di Sepanjang Jalan Jawa

Agus menjelaskan, untuk arus kendaraan itu akan diarahkan ke jalur selatan. Dimana nantinya akan melintasi wilayah Kecamatan Kencong, Balung, Wuluhan dan Ambulu.

“Terus ke Kecamatan Ajung, sampai Wirolegi (Kecamatan Pakusari). Terus ke Banyuwangi jika tujuannya ke sana.Kalaupun dari Jember tujuan ke Surabaya, kita arahkan lewat jalur selatan juga. Nanti angkutan bus-bus kita siapkan di Terminal Ambulu, langsung ke Wuluhan terus ke Kencong, kemudian Lumajang, Probolinggo, Surabaya,” jelasnya.

Lanjut Agus, untuk arus kendaraan yang akan masuk ke Jember dari arah timur ataupun sebaliknya.

“Moda transportasi bus disiapkan di Terminal Pakusari, langsung ke Kalibaru, Banyuwangi. Untuk arah Utara, bus ada di Terminal Arjasa tujuan Bondowoso, Situbondo. Kemudian untuk arus kendaraan dari arah utara ingin menuju Surabaya, misal dari Bondowoso atau Situbondo atau dari Jember menuju Surabaya dari wilayah utara, akan diarahkan lewat Arak-Arak di Bondowoso. Kalau masuk ke Jember, nanti kita tutup total,” ulasnya.

Baca Juga:  Adakan Program Angkot Lin Gratis dan Subsidi Ojol Juga Opang 50 Liter BBM di Jember, Upaya Pemkab Tekan Inflasi

Terkait penutupan akses jalan utama bagi peserta gerak jalan Tajem ini, kata Agus, pihaknya menghimbau masyarakat untuk tidak bepergian.

“Semua jalur Tajem intinya tutup total, kami sarankan jika tidak ada niat bepergian ke luar kota. Lebih baik tidak melakukan perjalanan. Karena ini pesta tahunan di Jember. Namun demikian, kecuali jika ada kepentingan penting. Ada angkutan tertentu dan armada damkar yang juga sudah stand by,” ujarnya.

Lebih jauh Agus menyampaikan, untuk penutupan jalan terkait kegiatan Tajem. Secara rinci titik akses jalan yang ditutup diantaranya.

“Wilayah mulai Bangsalsari, Tanggul, dan Gambirono, kita tutup dari pukul 10 siang. Sampai pukul 12 malam atau dini hari. Pokok peserta sudah masuk semua, nanti sifatnya kondisional bisa kita buka kembali akses jalan itu,” katanya.

Baca Juga:  Kerap Dilalui Lalu Lalang Truk Bermuatan Besar, Warga Perumahan Jember Ngaku Resah

“Untuk wilayah kota sekitar Jalan Hayam Wuruk nanti kita tutup kurang lebih sekitar pukul 16.00 WIB. Dibuka setelah peserta sampai di Rambipuji sekitar pukul 12 malam juga, nanti setelah itu kita buka kembali. Artinya sama sifatnya kondisional dan situasional untuk di Jember. Tapi perlu digarisbawahi, semua kendaraan besar nanti yang akan masuk ke Jember akan kita tutup total,” imbuhnya menegaskan.

Agus juga menambahkan, untuk kendaraan dari arah barat yang akan masuk ke Lumajang dan Jember. Terutama angkutan umum bus.

“Nantinya dari Terminal Banyuangga, Probolinggo. Jika akan menuju ke Bondowoso dan Banyuwangi, tidak ke Jember. Tapi langsung diarahkan lewat Jalur Pantura ke Banyuwangi, atau sebaliknya tujuan Banyuwangi-Jakarta,” pungkasnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment