JEMBER, (WARTA ZONE) – Sistem Satu Arah (SSA) di wilayah sekitaran kampus Universitas Jember (Unej), sampai saat ini masih terus dilakukan uji coba.
Sebelumnya, pemberlakuan uji coba itu hanya dilakukan disepanjang Jalan Jawa saja. Namun demikian, saat ini Dishub Jember telah memperluas aturan tersebut untuk melaju satu arah. Mulai dari Jalan Jawa, Kalimatan, Mastrip, hingga Riau.
Diketahui, sejak adanya uji coba pemberlakuan SSA itu, mendapat respon pro dan kontra oleh sebagian masyarakat Jember.
Dalam forum Dialog Publik Reborn yang digelar oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Jember. Bertemakan ‘Penerapan Sistem Satu Arah di Sekitar Kampus’.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Jember, Agus Wijaya menyampaikan, terkait uji coba SSA di wilayah kampus itu, akan diberlakukan dalam jangka waktu satu bulan.
“Sampai saat ini akan melakukan tahapan selama satu bulan, dengan 4 ruas yang sudah ditetapkan. Tetapi, ini sudah menginjak minggu ketiga dalam uji coba SSA, sejak diberlakukan tanggal 2 Oktober kecuali hari libur,” ucap Agus dalam Dialog Publik Reborn yang digelar di Hotel Dafam Fortuna, Senin (16/10/2023).
Kata Agus, pada saatnya diadakan reformasi atau perubahan mengenai pemberlakuan SSA. Pihaknya mengaku banyak menimbulkan pro dan kontra.
“Tapi dibalik itu semua, ada kepentingan di satu sisi orang banyak, yaitu mengenai lalu lintas. Kami harus berfikir tahap demi tahap,” ujarnya.
“Sehingga muncullah uji coba tahap awal dijalan Jawa itu,” sambungnya.
Namun demikian, meskipun awalnya mendapat respon negatif dari masyarakat, tapi saat ini penerapan SSA sudah diperluas di 4 ruas jalan wilayah kampus.
“Alhamdulillah 50 persen masyarakat memberikan respon positif terhadap kebijakan SSA. Jika memang nantinya disepakati bersama untuk terus berlanjut, SSA ini akan kita berlakukan penuh 24 jam,” ungkapnya.
Selain itu, pihaknya juga sudah menyiapkan fasilitas-fasilitas keselamatan mengenai rambu-rambu lalu lintas.
“Kemarin kami sudah mengevaluasi dan rapat dengan terkait SSA dengan personil kami. Dulunya hanya berjumlah 33, sekarang setelah memperluas SSA, menjadi 64 personil yang kami kerahkan untuk dilakukan adanya pemantauan,”.
Lebih lanjut, Agus menambahkan, dengan adanya forum evaluasi bersama timnya kemarin. Pihaknya masih terus melakukan pemantauan bertahap selama satu bulan.
“Flonya biarkan mengalir dulu, ketika nanti SSA ini disepkati, uji coba akan dilakukan cukup satu bulan saja. Selebihnya terapkan, tapi dengan catatan harus ada penetapan dari bapak Bupati selaku kepala daerah,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Jember, akan melakukan uji coba sistem satu arah disepanjang Jalan Jawa, Kelurahan dan Kecamatan Sumbersari.
Dalam pemberlakuan uji coba SSA tersebut, dibagi menjadi 2 sesi dalam sehari. Untuk pagi hari, dimulai dari pukul 06.00-08.00 WIB. Sementara pada sorenya, mulai pukul 16.00- 18.00 WIB. (*)
Comment