SUMENEP, (WARTA ZONE) – Sesosok mayat laki-laki ditemukan di jarak 3 mil dari perairan Giligenting, Sumenep sekitar pukul 11.00 WIB, Kamis, (18/2/2021).
Mayat tersebut kemudian dievakuasi ke pelabuhan rakyat Desa Lobuk menggunakan perahu nelayan. Saat tiba di sana, ternyata sesosok mayat tersebut dipastikan bukan salah satu dari 3 ABK KM Berhasil II yang dilaporkan tenggelam sejak 4 hari lalu akibat cuaca buruk.
“Bukan, bukan nelayan yang kami cari, bukan salah satu dari tiga ABK KM Berhasil II. Ciri-cirinya bukan, pihak keluarga juga menyatakan bukan,” terang Kasi Pemdes Lobuk, Asminullah, kepada sejumlah media.
Asmin menyebut, informasi awal yang diterima pihaknya dari salah satu crew kapal Asal Papua yang hendak ke Surabaya, ada mayat mengambang di perairan Giligenting.
“Berbekal informasi itu, nelayan setempat langsung bergegas mendatangi titik koordinat, namun setelah dicek, bukan nelayan yang sedang kami cari,” jelasnya.
Lokasi ditemukannya mayat misterius itu pun, bukan di sekitar karamnya KM Berhasil II. “Jauh dari lokasi tenggelamnya kapal, kira-kira 3 mil dari titik kapal karam, mendekati sumur Bor Ophir,” sebutnya.
Demi faktor kemanusiaan, mayat tanpa identitas tersebut akhirnya diserahkan kepada pihak berwajib untuk dilakukan pengembangan dan kepentingan autopsi.
“Kami serahkan ke kepolisian dan tim medis, jenazah langsung dibawa ke RSUD Moh Anwar Sumenep,” bebernya.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Giligenting, AKP Agus Karyadi menyampaikan, hingga hari ini pihaknya juga tidak menerima kabar soal nelayan yang dilaporkan tenggelam atau karam. Sehingga, mayat tersebut juga dipastikan bukan warga Pulau Giligenting maupun Giliraja.
“Bukan nelayan asal Giligenting dan Giliraja juga. Tidak ada yang mengenali,” ucapnya. (*)
Comment