SUMENEP, (WARTA ZONE) – Pencarian korban hilang ABK KM Berhasil II, Senin (15/2/2021) dini hari lalu, kembali dilakukan, kali ini targetnya adalah seputar perairan pantai Gili Labak, Kecamatan Talango, Sumenep.
Pencarian 3 ABK atas nama Endin (Zainuddin) warga asal Kapedi, kemudian Juma’awam dan Harun warga Lobuk, kali ini nelayan setempat menyisir ke arah timur titik hilangnya mereka.
“Hari ini kami para nelayan Lobuk kembali melakukan pencarian menggunakan KM Berhasil I, kami akan menyisir dari pinggiran menuju perairan Gili Labak,” terang, Wawan Mahmudi, salah seorang relawan nelayan asal Lobuk, kepada media. Jumat (19/2/2021).
Untuk itu, Wawan berharap doa semua pihak, utamanya keluarga korban, agar pencarian hari ini membuahkan hasil. “Semoga hari ini membuahkan hasil, mohon do’anya ya,” harapnya.
Sebelumnya, penemuan mayat laki-laki tanpa identitas di 3 mil dari perairan Giligenting, Sumenep, Madura, Jawa Timur, Kamis (18/2/2021) siang kemarin, sekitar pukul 11.00 WIB, bukan salah satu dari tiga ABK KM Berhasil II yang hilang. Senin (15/2/2021) lalu.
Dilihat dari ciri-ciri mayat tersebut, diyakini bukan ABK kapal motor milik H. Syaiful Hidayat, Warga Lobuk, Kecamatan Bluto, Sumenep, yang tenggelam empat hari lalu karena cuaca buruk.
“Bukan, bukan nelayan yang kami cari, bukan salah satu dari tiga ABK KM Berhasil II. Ciri-cirinya bukan, pihak keluarga juga menyatakan bukan,” terang Kasi Pemdes Lobuk, Asminullah, kepada sejumlah media di lokasi kejadian.
Asmin menyebut, informasi awal yang pihaknya terima dari salah satu crew kapal Asal Papua yang hendak ke Surabaya, ada mayat mengambang di perairan Giligenting.
“Berbekal informasi itu, nelayan setempat langsung bergegas mendatangi titik koordinat, namun setelah dicek, bukan nelayan yang sedang kami cari,” imbuhnya.
Lokasi ditemukannya mayat misterius itu pun, bukan di sekitar karamnya KM Berhasil II. “Jauh dari lokasi tenggelamnya kapal, kira-kira 3 mil dari titik kapal karam, mendekati sumur bor Ophir,” sebutnya.
Karena faktor kemanusiaan, jenasah tanpa identitas tersebut dibawa menggunakan perahu ke dermaga desa Lobuk, kemudian diserahkan ke pihak yang berwajib untuk ditindak lanjuti.
“Meski bukan nelayan yang kami cari, karena faktor kemanusiaan, akhirnya kita bawa ke darat. Kami serahkan ke kepolisian dan tim medis, jenazah langsung dibawa ke RSUD Moh Anwar Sumenep,” tegasnya.
Untuk diketahui, akibat cuaca ekstrim yang terjadi pada Minggu (14/2/2021) malam, kapal motor KM Berhasil II tenggelam di perairan pulau Giliraja, Kecamatan Giligenting, Sumenep. Senin (15/2/2021) dini hari.
Dalam peristiwa nahas tersebut, 14 ABK berikut kaptennya dilaporkan selamat dan sudah dievakuasi, sementara 3 ABK lainnya masih dalam pencarian. (*)
Comment