Pengelola BSPS Desa Saur Saebus Pastikan Pekerjaan Sesuai RAB

0 Komentar
Reporter : Panji Agira
FOTO: Proses pengerjaan proyek Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Desa Saur Saebus, Kecamatan Sapeken, Sumenep.

FOTO: Proses pengerjaan proyek Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Desa Saur Saebus, Kecamatan Sapeken, Sumenep.

SUMENEP, (WARTA ZONE) – Proyek Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Desa Saur Saebus, Kecamatan Sapeken, Sumenep, Madura, dipastikan sudah dilaksanakan sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB).

Pernyataan itu disampaikan Nurul Huda, pengelola Program BSPS dari Kementerian PUPR tersebut.

Dijelaskan Nurul Huda, hadirnya proyek tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas hunian warga yang sebelumnya tidak layak menjadi layak huni.

“Proyek ini selalu diawasi dengan ketat untuk memastikan pelaksanaan sesuai dengan ketentuan dan standar yang telah ditetapkan. Terkait adanya tudingan bahwa bahan material yang diterima warga tidak sesuai dengan RAB adalah tidak berdasar,” tegas Nurul. Selasa (18/6/2204).

Baca Juga:  Kakek Buruh Tani di Jember Dituding Sebagai Dukun Santet

Menurutnya, di tahun 2024 ini, dari 60 unit 47 diantaranya rumah gedung dan semua bahan yang diberikan kepada warga telah melalui proses verifikasi dan sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan dalam RAB.

“Kami memiliki dokumentasi lengkap terkait distribusi dan kualitas bahan yang telah disalurkan,” tuturnya.

Selain itu, kata Nurul, program BSPS yang diberikan sesuai dengan kebutuhan rehabilitasi dan pembangunan rumah yang layak huni, serta mematuhi semua prosedur dan regulasi yang berlaku.

“Bahan kayu yang digunakan telah melewati proses seleksi dan pengujian kualitas. Kami juga memberikan pelatihan kepada warga mengenai cara merawat bahan bangunan agar tahan lama,” jelasnya.

Baca Juga:  Istimewa, Bupati Sumenep Dapat Panggilan 'Gus Fauzi' dari Ketua PCNU

Pihaknya juga mengaku berkomitmen untuk transparan dalam pengelolaan proyek ini. Jika ada pihak yang merasa dirugikan atau menemukan indikasi ketidaksesuaian, ia mengaku sangat terbuka untuk menerima laporan.

“Hingga saat ini, tidak ada laporan resmi yang masuk mengenai dugaan ketidak sesuaian baik dari segi bahan dan lainnya,” ujarnya.

Sebagai pengelola proyek, Nurul mengaku siap memberikan klarifikasi dan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk memastikan bahwa pelaksanaan proyek ini berjalan sesuai dengan harapan masyarakat dan aturan yang berlaku.

Baca Juga:  Lahirkan Inovasi: OPD, Puskesmas hingga Masyarakat Terima Penghargaan dari Pemkab Sumenep

Sebelumnya, Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Perhubungan (Disperkimhub), Pemkab Sumenep, Yayak Nurwahyudi, menyatakan bahwa pihaknya hanya melakukan verifikasi terhadap penerima program BSPS. Sedangkan, pelaksanaan bantuan tersebut dilakukan oleh Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Jawa Timur.

“Kami hanya melakukan verifikasi by name, by address. Pelaksana program BSPS adalah Stakeholder Penyediaan Perumahan Surabaya,” terangnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment