SUMENEP, (WARTA ZONE) – Mantan Ketua Ikatan Alumni PMII Sumenep yang sekaligus wartawan senior RRI, Joko Suhardi dikabarkan meninggal dunia hari ini sekitar pukul 09.30 WIB di Yogyakarta.
Kabar meninggalnya pria kelahiran 12 Juni 1968 ini beredar di beberapa grup Whats’App.
“Selamat jalan senior, semoga surga Allah kekal untukmu,” bunyi salah satu pesan.
Saat ini, Joko Suhardi atau yang akrab disapa Didik ini masih mengemban tugas sebagai Kepala Bidang Pemberitaan RRI Yogyakarta.
“Gak nyangka, beliau sosok yang baik. Kabarnya tekena serangan jantung,” timpal anggota grup yang lain.
Sementara itu, salah satu wartawan senior RRI Sumenep, Faizal Warid mengaku sangat kehilangan atas meninggalnya sosok Didik.
Di mata Warid, ia dikenal sebagai sosok yang tulus dalam bekerja serta pengayom seluruh insan pers.
“Almarhum adalah sosok pemimpin yang inovatif dalam hal pemberitaan dan penyiaran, karena dulu juga pernah jadi pimpinan saya,” ungkapnya, saat dihubungi media ini.
“Semoga almarhum diberikan balasan surga oleh Allah SWT. Saya bersaksi bahwa ia adalah sosok yang baik, ikhlas dan teladan,” singkat mantan Ketua UKK LPM ACTIVITA IAIN Madura ini.
Senada dengan itu, mantan Ketua Cabang PMII Sumenep masa khidmad 2010-2011, Rusman Hadi juga mengaku sangat kehilangan Joko Suhardi.
“Mas Joko itu berbeda dengan yang lain. Ia dikenal tegas dalam mengambil kebijakan serta visioner,” ujarnya.
Pria yang kini menetap di Kabupaten Bangkalan ini juga tak lupa mengajak seluruh aktivis PMII Sumenep agar turut mendoakan kepergian sosok Joko Suhardi.
“Sebagai aktivis yang berhaluan Aswaja sudah semestinya kita juga mendoakan kepergian beliau. Semoga almarhum diberikan balasan surga dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” pungkasnya. (*)
Comment