SUMENEP, (WARTA ZONE) — Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi meresmikan badan usaha milik desa (BUMDes) Sejati, Desa Jate, Pulau Giliraja, Kecamatan Gili Genting. Selasa (19/1/2021) siang.
Orang nomor dua lingkungan pemerintah kabupaten berjuluk Kota Sumekar ini menginginkan BUMDes yang sudah terbentuk bisa membangkitkan roda perekonomian di desa setempat hingga mampu menciptakan terobosan inovatif guna menjadi BUMDes yang unggul.
“Pertama, saya sangat mengapresiasi kepada BUMDes Sejati Desa Jate Kecamatan Gili Genting, atas nama pemerintah Kabupaten Sumenep juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas inovasi dalam rangka meningkatkan roda perekonomian di desa ini,” ujarnya, saat memberikan sambutan.
Keberadaan BUMDes di setiap desa, lanjut Fauzi, memiliki peran penting dan strategis. oleh karena itu, pemerintah daerah dari 4 tahun yang lalu terus memberikan support dan semangat kepada seluruh kepala desa agar segera membentuk BUMDes.
“Karena sesungguhnya BUMDes ini salah satu perusahaan yang bisa dimaksimalkan oleh desa. Artinya, dengan adanya BUMDes maka akan bisa menggerakkan roda perekonomian warga desa,” tegasnya.
Dalam hal ini, lanjut politisi muda partai besutan Megawati, beberapa program dan usaha yang sudah mulai dirintis dengan modal Rp37 juta oleh BUMDes Sejati akan bisa dimanfaatkan dengan baik dan bijak.
“Saya sudah menyampaikan dimana-mana bahwa setiap perusahaan apapun, baik itu BUMDes atau BUMD bahkan BUMN yang paling penting adalah semangat dari para pengurus yang ada didalamnya,” ucapnya.
Salah satu indikator itu, kata Uji, menjalin kemitraan yang baik dengan pemerintah desa, kecamatan hingga kabupaten. Dengan demikian, program tersebut akan mudah diidentifikasi menjadi beberapa potensi yang ada di desa.
“Bagaimana mereka mampu berpikir untuk mencari sebuah terobosan agar BUMDes yang ada di desa bisa maju. Sehingga, dengan potensi itu maka akan tercipta sebuah peluang, itu yang pertama,” sebutnya.
Yang kedua, lanjut suami Nia Kurnia ini, sistem permodalan yang dibutuhkan harus disupport oleh kepala desa. “Bisa saja juga BUMDes Sejati ini bermitra dengan pihak ketiga. Itu yang harus dilakukan juga,” pintanya.
Pihaknya mencontohkan, salah satu BUMDes yang sudah menjalin kemitraan baik dengan pemerintah desa adalah BUMDes Anugerah yang ada di Desa/Kecamatan Dungkek.
“Itu salah satu BUMDes yang saat ini sudah mampu memberikan sumbangsih kepada pemerintah desa, kalau tidak salah Rp16 juta per tahun,” bebernya.
“Ini memang salah satu BUMDes yang unggul yang ada di Kabupaten Sumenep,” imbuhnya.
Untuk itu, pihaknya berharap kepada seluruh pengurus BUMDes Sejati agar terus belajar dan mengasah kemapuan serta mengevaluasi kekurangan dengan kelebihan masing-masing potensi yang ada di desa.
“Saya berharap bagaimana BUMDes Sejati ini bisa mampu melebihi BUMDes unggul yang ada di Desa Dungkek itu, inilah tantangan yang harus dilakukan. Kami mendorong ini agar diperhatikan oleh masing-masing kepala desa,” tandasnya. (*)
Comment