JEMBER, (WARTA ZONE) – Sebanyak 65 ribu warga Kabupaten Jember mendapat perlindungan BPJS Ketenagakerjaan dari Pemkab Jember.
Hal itu, diberikan sebagai perlindungan jaminan bagi tenaga kerja oleh Pemkab Jember, melalui dana APBD.
Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan, seluruh tenaga kerja di Jember akan mendapat jaminan perlindungan sosial. Terlebih perlindungan saat bekerja bagi warga yang kurang mampu.
“Hari ini kami di Pendopo, sedang menyerahkan lansung dan disaksikan langsung oleh Direktur BPJS. Menyerahkan kartu BPJS tenaga kerja untuk pengikut serta dari para nelayan, buruh tani, guru ngaji. Itu dibiayai oleh APBD,” ucap Hendy saat dikonfirmasi sejumlah wartawan di Pendapa Wahyawibawagraha Jember, Senin (20/6/2022).
Kata Hendy, pihaknya memiliki target, tersisa kurang lebih 120 ribu warga yang akan dapat perlindungan jaminan sosial tenaga kerja. Sehingga, nantinya mendapat perlindungan jaminan sosial perlindungan saat bekerja.
“Ini bagian dari kita Pemkab Jember untuk memproteksi warganya untuk keselamatan kerja mereka. Kami (akui) masih kurang banyak. Sehingga kami akan berusaha terus, karena saat ini kita masih (berusaha) untuk mencapai universal covered (perlindungan secara umum dan luas),” ujarnya.
Terkait perlindungan jaminan sosial bagi tenaga kerja, khususnya bagi masyarakat kurang mampu di Jember.
“Masih kurang sekitar 35 persen. Sekitar kurang 120 ribu lagi warga Jember yang harus diproteksi,” ucapnya.
Untuk saat ini, lanjut Hendy, tercatat ada 65 ribu yang sudah diikut sertakan BPJS Ketenagakerjaan..
“Ini akan kami kejar terus (target perlindungan tenaga kerja). Karena ini memang hak masyarakat jember,” katanya.
Hendy menambahkan, saat ini pihaknya sedang mengatur keuangan dari APBD.
“Kita akan memakai berbagai macam cara. Bagaimana caranya mereka bisa masuk di dalam BPJS tenaga kerja. Manfaat BPJS Ketenagakerjaan ini banyak. Beberapa saudara kita yang saatnya dipanggil oleh Allah SWT, dan mereka terproteksi BPJS. Mereka dapat manfaat dari santunan itu, dimana tujuannya untuk keberlangsungan hidup keluarganya,” ungkapnya.
“Ini kehadiran pemerintah dalam kemasan BPJS tenaga kerja,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Hendy menghimbau kepada semua perusahaan untuk mendaftarkan pekerjanya ikut BPJS Ketenagakerjaan.
“Jadi kami menghimbau kepada masyarakat Jember, instansi-instansi terkait, semua perusahaan yang mampu. Segera ikut BPJS tenaga kerjaan,” pungkasnya. (*)
Comment