Pom Mini dan Toko di Sumenep Ludes Terbakar

0 Komentar
Reporter : Abd Wakid
LUDES: Pom mini berikut toko milik warga Lenteng, Sumenep usai terbakar pada Jumat (20/8) pagi (Foto: Do. WARTA ZONE)

LUDES: Pom mini berikut toko milik warga Lenteng, Sumenep usai terbakar pada Jumat (20/8) pagi (Foto: Do. WARTA ZONE)

SUMENEP, (WARTA ZONE) – Sebuah pom mini dan toko di wilayah Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur ludes terbakar, Jumat (20/8/2021) pagi sekitar pukul 07.00 WIB.

Diketahui, pom mini tersebut milik Suyanto (35) warga Dusun Jambu Monyet, Desa Lenteng Barat, Kecamatan Lenteng. Sementara, pemilik toko aksesoris adalah Nur Hasanah, warga Dusun Dedder Desa Cangkreng Kecamatan Lenteng.

Ihwal kejadian ini bermula saat Helliyah (33) istri Suyanto, tengah mengisi bahan bakar minyak (BBM) ke tangki pom mini milik suaminya, beberapa saat kemudian, ia meninggalkan lokasi untuk pergi belanja sayur di sekitar kios pom mini.

Baca Juga:  Ajak Generasi Muda Manfaatkan Teknologi, Kepala DKPP Sumenep: bertani bisnis modern yang menjanjikan

Tak berlangsung lama, Helliyah mendapat kabar dari Anis bahwa BBM yang diisi ke tangki pom mini tersebut tumpah sampai ke jalan raya.

“Kemudian korban Heliyah bergegas ke mesin pom mini untuk mematikan mesin,” ungkap Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti Sutioningtyas.

Meski telah dimatikan, kata Widi, kebakaran tetap tak terhindar lantaran terjadi ledakan disertai api membesar hingga mengakibatkan kios pom mini, toko konveksi milik Dela adik Suyanto serta toko aksesoris di sebelahnya juga ikut terbakar dilalap si jago merah.

Baca Juga:  Mudik Gratis Jakarta-Sumenep, Kepedulian Bupati Cak Fauzi Disambut Antusias Perantau

“Akibatnya, Helliyah ini terluka bakar dan berteriak minta tolong, kemudian warga menolong korban dan dibawa ke Puskesmas Lenteng. Selanjutnya, warga sekitar mulai membantu memadamkan api dengan menggunakan air dan alat seadanya,” bebernya.

Widi menambahkan, api baru bisa dijinakkan sekitar pukul 08.00 WIB usai mendapat pertolongan dari Damkar Sumenep dibantu jajaran kepolisian, TNI dan warga setempat.

“Kerugian ditaksir mencapai Rp100 juta. Saat ini, korban yang dirawat di Puskesmas Lenteng direncanakan akan dibawa ke RSIG Kalianget, sebab mengalami luka bakar serius,” tutup mantan Kapolsek Sumenep Kota. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment