Bantu Tingkatkan Akses Layanan Persalinan, RSU Kaliwates Jember Luncurkan Program Baru

0 Komentar
Reporter : Nur Imatus Safitri
Foto: Talkshow dan Launching Maternity Care RSU Kaliwates Jember yang dihadiri oleh Ketua TP PKK Jember, Kasih Fajarini.

Foto: Talkshow dan Launching Maternity Care RSU Kaliwates Jember yang dihadiri oleh Ketua TP PKK Jember, Kasih Fajarini.

JEMBER, (WARTA ZONE) – Rumah Sakit Umum (RSU) Kaliwates Jember, meluncurkan program ‘Maternity Care’ yang bertujuan untuk membantu melayani seputar proses kehamilan hingga persalinan.

Launching program tersebut bertempat di Hotel Bintang Mulia, Kecamatan Kaliwates, Sabtu (20/11/2021) siang.

Melalui Program Maternity Care, RSU Kaliwates Jember, juga membantu Pemerintah untuk mengurangi angka stunting.

Direktur Utama RSU Kaliwates Jember, Hindun Mardiyana menyampaikan, terkait dengan acara talkshow sekaligus launching program Maternity Care, bertujuan sebagai pelayanan informasi seputar proses kehamilan hingga persalinan.

“Kita mengadakan talkshow bersama ibu-ibu hamil yang berobat di RSU Kaliwates. Sehingga dengan adanya Materniry Care itu nantinya bisa sebagai sarana konsultasi mulai dari program kehamilan, perkembangan ibu dan calon bayi selama di dalam kandungan, hingga masalah-masalah yang dialami selama hamil,” ucap Hindun, saat dikonfirmasi disela kegiatannya.

Baca Juga:  Ini Target Bupati Jember untuk Pejabat Definitif Minggu Ini

Kata Hindun, nantinya akan diakomodir menjadi satu komunitas ibu hamil untuk saling bertukar informasi.

“Yang bisa kita sharing kan seputar ilmu maternity, dan juga kegiatan yang bermanfaat. Maupun informasi kesehatan, khususnya layanan komprehensif terhadap proses hamil sampai dengan melahirkan yang ada di RSU Kaliwates,” katanya.

Untuk itu, upaya meningkatkan kesehatan ibu dan bayi perlu mendapatkan perhatian khusus. Hindun juga mengungkapkan, pihaknya sudah mengerahkan Dokter Spesialis terkait Maternity Care.

“Ada beberapa Dokter Spesialis kami, salah satunya Dokter Budiantoro dan Dokter Edga selaku Spesialis anak,” kata Hindun.

Pihaknya juga berharap tidak ada bayi lahir dalam keadaan stunting di Kabupaten Jember.

Senada dengan dr. Hindun, Konsultan Fetomaternal RSU Kaliwates Jember, dr. Budiantoro. Maternity Care yang dilakukan oleh pihak RS itu sebagai bentuk pelayanan kesehatan lengkap, bagi calon ibu dari awal kehamilan sampai pasca persalinan.

Baca Juga:  Viral Video Relawan Kebencanaan Berselisih dengan Sopir Bus, Diduga Terkait Kecelakaan di Jalur Gumitir

“Tentang maternity care ini sebetulnya adalah suatu program pelayanan profesional yang dilakukan oleh rumah sakit. Dalam rangka memperbaiki pelayanan terhadap pasangan suami istri di usia muda selama kehamilan,” Kata Budiantoro.

“Sebetulnya sampai masa nifas selesai. Jadi diharapkan outcame (hasil,red) dari ibu dan bayinya baik,” sambungnya.

Sehingga, lanjut Budiantoro, dengan adanya layanan Medical Care, bisa membantu juga pendampingan. Dan juga untuk menekan tingginya angka AKI dan AKB di Kabupaten Jember dapat diturunkan.

“Karena kan selama ini posisinya di Jember masih terbilang tinggi untuk AKI dan AKB,” ujarnya.

Baca Juga:  Pemkab Jember Deklarasi Germas, Wujudkan Masyarakat Hidup Sehat

“Perkembangan untuk Ibu hamil di RS Kaliwates Jember, selama 3 tahun terakhir tidak ada angka kematian ibu yang berkaitan dengan kehamilan,” sambungnya.

Dengan adanya program Maternity Care, juga mendapat dukungan dari Tim Penggerak (TP) PKK di Kabupaten Jember. Ketua TP PKK Jember Kasih Fajarani mengatakan, adanya program pendampingan bagi ibu dan bayi saat proses kehamilan, merupakan program yang positif dan penting untuk didukung.

“Karena penurunan angka stunting tersebut menjadi program utama dari TP PKK. Data untuk AKI dan AKB masih terus kita update,” ujarnya.

“Tentunya akan kita lakukan pendampingan. Sehingga dengan adanya program Maternity care ini adalah hal yang positif,” tutup Istri Bupati Jember itu. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment