SUMENEP, (WARTA ZONE) – Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, Achmad Fauzi kembali meresmikan penggunaan gedung baru puskesmas. Kali ini di Kecamatan Nonggunong, Pulau Sapudi. Senin, 21 Maret 2022.
Sebelum peresmian, orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep, lebih dulu memberikan santunan kepada sejumlah anak yatim, termasuk menyalurkan bantuan pemberian makanan tambahan (PMT) baik untuk ibu hamil maupun balita.
Dalam arahannya, Bupati Ra Achmad Fauzi menekankan agar keberadaan gedung megah puskesmas tersebut dibarengi dengan adanya peningkatan kinerja seluruh petugas.
Sebab, kata Suami Nia Kurnia, tujuan utama peningkatan fasilitas agar pelayanan masyarakat di bidang kesehatan bisa meningkat.
“Keunggulan sarana kesehatan memang penting, termasuk gedung baru yang megah ini. Tapi semua itu tidak cukup jika tidak dibarengi dengan peningkatan manajemen dan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” kata Bupati Fauzi.
Menurut Fauzi, seluruh petugas di Puskesmas Nonggunong, termasuk di Puskesmas lain, harus bisa memerankan perannya masing-masing dengan baik. Sehingga semuanya bisa berjalan sesuai harapan.
“Seperti teater, panggungnya saat ini sudah ada dan cukup megah. Tinggal pemerannya yang harus melaksanakan tugas masing-masing dengan baik. Sehingga masyarakat sebagai penonton, tidak merasa kecewa dan betul-betul merasakan keberadaanya,” tambahnya.
Dengan pelayanan yang baik, masyarakat yang datang untuk menikmati sentuhan tenaga kesehatan di puskesmas dapat terpuaskan.
“Masyarakat yang datang harus merasa puas dengan pelayanan yang diberikan tenaga medis yang ada, berkerja itu harus dijiwai, harus ada senyum, ramah, humoris,” sebutnya.
Puskesmas ini merupakan pelayanan dasar kesehatan yang perlu mendapatkan atensi khusus, karena jika masyarakatnya sehat, akan berpengaruh terhadap IPM (Indeks Pembangunan Manusia).
“Jika masyarakat sehat, akan mengurangi pengeluaran mereka, itu jelas,” terang politisi muda PDI Perjuangan.
Selanjutnya, ia juga meminta agar gedung baru puskesmas itu dijaga supaya tidak cepat rusak. Termasuk berpesan untuk menjaga kebersihan, agar masyarakat merasa nyaman.
“Kebersihan lingkungan dan ruangan pelayanan harus selalu dijaga,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Sumenep, Agus Mulyono menyampaikan anggaran pembangunan puskesmas itu berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp4,7 miliar.
“Puskesmas Nonggunong ini mencakup masyarakat di delapan desa yang jumlahnya sebanyak 14 ribu jiwa,” paparnya.
Ditambahkan Agus, total ada 5 Puskesmas megah yang sudah diresmikan berstandar Permenkes 75 tahun 2014 tentang Puskesmas.
“Ada Puskesmas Legung, Masalembu, Ambunten, Gapura dan Puskesmas Nonggunong, kami akan terus lanjutkan rehab di Puskesmas lainnya,” tandasnya. (*)
Comment