Gelontorkan DAK Sanitasi Rp9.7 Miliar, Wujud Komitmen Pemkab Sumenep Ciptakan Kebersihan Lingkungan dan Kesehatan Masyarakat

0 Komentar
Reporter : Panji Agira

Foto: Bupati Sumenep Achmad Fauzi saat menghadiri sosialisasi DAK Bidang Sanitasi Tahun Angaran 2023, di Taman Wisata Boekit Tawaf, Selasa (21 Maret 2023).

SUMENEP, (WARTA ZONE) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, menggelar sosialisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) tingkat kabupaten Bidang Sanitasi Tahun Angaran 2023, di Taman Wisata Boekit Tawaf, Selasa (21 Maret 2023).

Hal itu sebagai wujud komitmen Pemkab Sumenep untuk menciptakan kebersihan lingkungan dan kesehatan masyarakat.

Tercatat, tahun ini melalui DAK menyalurkan bantuan program bidang sanitasi untuk 16 desa yang tersebar di 11 kecamatan.

Bantuan DAK tahun 2023 berupa pembangunan jamban dan tangki septik individual, pengadaan truk penyedot lumpur tinja dan pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle (mengurangi, menggunakan, dan daur ulang) (TPS3R).

Baca Juga:  Bupati Fauzi Ajak GP Ansor, Bergandeng Tangan Wujudkan Sumenep Lebih Maju

Dijelaskan Bupati Achmad Fauzi, penyediaan sanitasi yang baik tentu saja memberi dampak peningkatan kualitas lingkungan dan kesehatan masyarakat.

Termasuk, lanjut orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep ini, akan berefek positif pada peningkatan produktivitas masyarakat.

Pembangunan sanitasi ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, bahkan keberadaan lingkungan yang bersih dan sehat berdampak kepada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

“Karena itulah, bantuan DAK bidang sanitasi agar digunakan secara tepat sasaran, tepat manfaat, tepat waktu, dan tepat mutu, supaya memberikan akses sanitasi yang layak dengan memperhatikan kualitas serta sesuai aturan,” terang Bupati Achmad Fauzi.

Baca Juga:  Tekan Penyebaran Penyakit LSD, Ini yang Dilakukan DKPP Sumenep

Politisi muda PDI Perjuangan ini mengungkapkan, pihak terkait bersama masyarakat perlu melakukan monitoring dan evaluasi secara terus menerus, agar hasil yang dicapai bisa terwujud sesuai harapan kegiatan dana bidang sanitasi tersebut.

“Monitoring dan evaluasi harus tetap dilakukan bersama-sama supaya programnya bermanfaat dalam rangka membangun kesadaran, untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Sumenep Erik Susanto menambahkan, rencana kegiatan fisiknya berupa pembangunan jamban dan tangki septik indvidual sebanyak 550 unit, pengadaan truk tinja 1 unit dan pembangunan TPS3R sebanyak 5 unit.

Baca Juga:  Genjot Ekonomi Kerakyatan, Bupati Sumenep Libatkan Pelaku UMKM di Setiap Event

“Total kebutuhan dana fisik serta biaya penunjang sebesar Rp 9.7 miliar lebih,” sebutnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment