SUMENEP, (WARTA ZONE) – Usai meninjau Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan Bergerak (PKB) di Kecamatan Gayam Pulau Sapudi, Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, Achmad Fauzi tiba-tiba berhenti di salah satu sekolah yang sedang menggelar bazar dan pameran seni.
Bupati Sumenep bersama rombongan disambut para guru dan orang tua siswa yang sedang asyik menyaksikan pertunjukan seni di sekolah setempat.
“Kita mampir dulu di sini,” kata Bupati, Selasa, 22 Maret 2022, kepada rombongan yang mengawalnya dalam agenda kunjungan kerja di pulau Sapudi selama dua hari.
Masuk ke halaman SDN Kalowang II Kecamatan Gayam, orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep perhatiannya tertuju ke stand bazar yang dijaga para siswa-siswi.
Bupati dibuat takjub karena aneka makanan dan kerajinan tangan yang dipamerkan merupakan olahan dan hasil kreativitas tangan terampil anak didik di sekolah pulau setempat.
Di stand bazar pertama, Bupati mencoba mencicipi jajanan berupa onde-onde, suami Nia Kurnia itu membayar satu onde-onde seharga Rp 100 ribu.
“Saya bayar ya, nanti uangnya dibagi-bagikan ke teman-temannya yang lain, onde-ondenya enak,” sebutnya.
Bergeser ke stand kedua dan seterusnya, Bupati tak henti memuji hasil kreatifitas siswa di sekolah penggerak tersebut. Pada kesempatan itu, Bupati Fauzi membagikan uang pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu kepada peserta didik di masing-masing stand.
“Ini luar biasa, harus diapresiasi. Selain bazar, ada penampilan seninya juga, ini dalam rangka mengasah kreatifitas siswa, termasuk keberaniannya,” sambung politisi muda PDI Perjuangan.
Dikonfirmasi terpisah, salah seorang guru SDN Kalowang II Kecamatan Gayam, Mohdar menuturkan, bazar dan pemeran seni yang ditampilkan merupakan hasil karya siswa-siswinya yang didampingi langsung oleh wali kelas masing-masing.
“Baik jajanan maupun kerajinan, ini yang buat siswa-siswi kami dengan didampingi para guru dan wali kelas tentunya,” sebut wali kelas II tersebut.
Adapun bazar dan pameran seni karya siswa-siswi sekolah penggerak SDN Kalowang II Kecamatan Gayam berupa aneka jajanan basah, jajanan kering, serta kerajinan tangan.
Ada Onde-onde, brownis, roti goreng, kaleppon, kocor, prol, buggil yang dibandrol seharga Rp 1.000,-an. Selain itu ada juga opak lipat, kebab, urap-urap, ikan pepes dan aneka jajanan lainnya. Termasuk beragam kerajinan berupa bunga. (*)
Comment