Bus dengan Jumlah Armada Terbanyak di Indonesia

0 Komentar
Reporter : Helmy
Bus dengan Jumlah Armada Terbanyak di Indonesia

Salah satu Bus Sinar Jaya Group dengan model double decker. (Sumber: sinarjayagroup.co.id)

JAKARTA, (WARTA ZONE) – Bus merupakan salah satu alat transportasi umum yang melayani rute perjalanan masyarakat baik antar kota atau provinsi.

Guna melayani masyarakat, banyak bermunculan Perusahaan Otobus (PO) dengan berbagai macam armada yang memiliki kelebihan dan kenyamanan masing-masing.

Dalam perkembangannya bus kini telah mengalami perubahan baik dari segi akomodasi untuk penumpang hingga pada bentuk kabinnya yang menggunakan double decker.

Pada tulisan ini akan dibahas PO Bus dengan jumlah armada terbanyak di Indonesia. Kira-kira ada siapa saya ya? Yuk simak ulasannya.

1. PO Sinar Jaya

Sinar jaya merupakan salah satu PO Bus yang telah lama menjajal aspal Indonesia.

Jumlah bus PO Sinar Jaya yang didirikan pada 18 November 1982 oleh Herman Rusly
H. Rasidin Karyana untuk trayek Antara Kota Antar Provinsi (AKAP) terdiri kurang lebih 1 ribu bus.

Jumlah itu belum termasuk layanan armada lainnya seperti Starbus di perjalanan pariwisata, Trans Jabodetabek, JA Connecion Jabodetabek Airport, JR Connecion Jabodetabek Airport.

Baca Juga:  Rute Bus Terjauh di Indonesia, Ada yang Seperti Eropa Barat ke Ujung Eropa Timur

“Untuk angka yang tepat harus lihat di daftar. Kurang lebih kalau yang AKAP ini seribuan lebih,” ujar H. Rasidin Karyana di YouTube Ridwan Hanif Rahmadi.

2. AKAS Group

Perusahaan AKAS Grup didirikan pada tahun 1956. Nama AKAS sendiri berasal dari singkatan “Ali Karman Amat Saudara”. Nama itu diambil dari nama sang pendiri yaitu H. Karman Amat.

Berdasarkan keterangan di YouTube BOTOK CHANNEL, AKAS Group memiliki kurang lebih 1.500 armada. Saat ini AKAS Group terbagi menjadi empat bagian.

AKAS I dengan armada bebodi abu-abu dengan tulisan A K A S terpisah. AKAS II terdiri dari AKAS Green, AKAS Asri, AKAS N1, AKAS NR, Mila Sejahtera, Harapan Kita, Indonesia Abadi, dan Estu Jaya.

Sedangkan AKAS III terdiri dari Anggun Kridra dan Kurnia Jaya. Adapun AKAS IV dengan unit yang up date dengan tulisan AKAS digandeng seperti di AKAS II.

AKAS Group berdiri di Probolinggo pada taun 1956. Saat ini, PO Akas berkantor pusat di daerah Jawa Timur, tepatnya berada di Jalan S. Parman No. 4, Waru, Sidoarjo.

Baca Juga:  Negara dengan Jumlah Motor Terbanyak di Dunia, Nomor Berapa Indonesia?

Menurut redbus.com yang dilansir oleh mobilkomersial.com, PO Akas memiliki 19 bus yang melayani 8 trayek PP. Diantaranya yang paling terkenal adalah jurusan Sumenep – Surabaya, Probolinggo – Sumenep, Surabaya ke Pamekasan, Sumenep ke Probolinggo, dan masih banyak lagi.

3. DAMRI

PO Bus dengan jumlah armada terbanyak di Indonesia salah satunya adalah DAMRI. DAMRI merupakan singkatan dari Djawatan Angkutan Motor Republik Indonesia.

Di laman digstraki.com dijelaskan pada mulanya DAMRI bentuk pada tahun 1946 berdasarkan maklumat menteri perhubungan Republik Indonesia no.1/DAM/46, dengan tugas utama menyelenggarakan pengangkutan darat dengan bus, truk, dan angkutan bermotor lainnya.

Memasuki tahun 1961 DAMRI berubah menjadi Badan Pimpinan Umum Perusahaan Negara (BPUPN) berdasarkan PP No.233 tahun 1961. Lalu pada tahun 1965 BPUPN di hapus dan DAMRI ditetapkan menjadi PN (Perusahaan Negara).

Baca Juga:  Rute Bus Terjauh di Indonesia, Ada yang Seperti Eropa Barat ke Ujung Eropa Timur

Tak sampai di situ, pada tahun 1984 DAMRI kembali berubah status menjadi Perum (Perusahaan Umum) berdasarkan PP No.30 tahun 1984. Kemudian pada tahun 2002 status DAMRI disempurnakan dengan PP No.31 tahun 2002

Pada tahun 2018 DAMRI mengganti logo/Re-branding dengan konsep pendekatan branding, tagline, dan brand guideline.

Sampai saat ini DAMRI memiliki kurang lebih 5 ribu unit armada.

Layanan trayek DAMRI melayani angkutan antar kota, provinsi, dan angkutan antar bandara.

Tak hanya itu, perusahaan milik negara ini juga melayani rute antar batas lintas negara hingga keluar negeri, seperti Pontianak – Kuching (Malaysia), Pontianak – Bandar Seri Begawan (Brunai), Kupang – Dili (Timor Leste), Jayapura – Vanimo (Papua Nugini).

Jasa angkutan ini juga terbagi pada angkutan Perintis, yaitu melayani daerah-daerah terpencil dari terisolir yang belum dilayani oleh perusahaan angkutan umum.

Selain itu perusahaan ini juga menyediakan jasa angkutan untuk pariwisata, travel dan tour. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment