JEMBER, (WARTA ZONE) – Dalam rekaman video amatir berdurasi 21 detik, menunjukkan sesosok pria memakai baju batik dan berpeci, sedang bernyanyi di atas panggung dengan seorang biduan bergaun warna merah.
Tampak dalam video itu, setelah sekitar 16 detik bernyanyi. Pria berbaju batik dan berpeci itu tiba-tiba ambruk dan tengkurap di lantai panggung.
Sontak acara bernyanyi di atas panggung itupun terhenti. Pria berbaju batik berpeci itu kemudian didekati sejumlah warga untuk mendapat pertolongan.
Dari informasi yang dihimpun wartawan, pria berbaju batik berpeci itu adalah Kepala Desa (Kades) Ambulu bernama Mulyono. Saat itu pria berumur sekitar 50 tahun itu sedang menghadiri acara tasyakuran warga di wilayah desanya.
Acara tasyakuran dan lengkap dengan panggung hiburan itu digelar Minggu malam (21/5/2023) kemarin.
“Kalau saya lihat digambarnya (rekaman video amatir), Pak Kades itu datang ke acara tasyakuran malam hari. Dilalah (kemudian) diduga kecapekan akhirnya seperti di video itu,” kata Kapolsek Ambulu AKP Suhartanto saat dikonfirmasi media, Senin (22/5/2023).
Dari informasi yang didapatkan Suhartanto, Kades itu seharian banyak kegiatan yang dihadiri.
“Apalagi dari siang, beliau juga datang ke sebuah undangan acara warga, Muscab (Pengurus) Muhammadiyah di Kecamatan Ambulu. Kebetulan bersama saya. Jadi dugaan kuat kecapekan. Terus malamnya masih ada acara lagi yang di panggung itu,” katanya.
“Dari kejadian itu, beliau tiba-tiba sempoyongan jatuh, dan dibawa ke rumah sakit,” sambungnya.
Setelah ambruk dan pingsan hingga mendapat perawatan medis. Lanjut mantan Kapolsek Silo ini, hingga berita ini ditulis, Kades tersebut masih mendapat perawatan di rumah sakit.
“Informasi awal saat ini dirawat intensif di RS Kaliwates. Nanti bahkan saya dengan pak Camat akan ngendangi (menjenguk) di rumah sakit,” kata pria yang juga akrab disapa Tanto ini.
Pihaknya juga akan memastikan penyebab ambruknya Kades Ambulu tersebut saat menghadiri hajatan warganya.
“Akan kami pastikan informasinya. Apakah karena faktor kecapekan, atau mungkin penyumbatan pembuluh darah. Sehingga sampai pingsan di atas panggung,” imbuhnya.
Terpisah, mengenai informasi terkini dari Kades Ambulu itu. Seorang kerabatnya berinisial AG, mengatakan saat ini pria warga Dusun Sumberan, Desa Ambulu, Kecamatan Ambulu itu masih dirawat di rumah sakit.
“Acara tasyakuran itu tadi malam, di daerah perumahan warga. Jadi beliau itu baru nyanyi beberapa detik, tiba-tiba jatuh dan semaput. Selanjutnya dari kejadian itu, kemudian diantar mobil milik warga dibawa ke Klinik Harapan Bersama Ambulu. Karena butuh penanganan serius, dirujuk ke RSU Kaliwates, dibawa ke sana sekitar pukul 10 malam,” katanya.
Kondisi hingga saat ini, lanjutnya, masih dirawat di IGD RSU Kaliwates.
“Kondisi sampai saat ini masih kritis dan masih penanganan medis. Kejadian semalam itu, memang diminta warga bernyanyi di atas panggung. Karena beliau dikenal baik, bahkan di setiap acara selalu diminta bernyanyi,” ungkapnya.
“Pak Mulyono itu tadi malam, datang di acara warga itu juga bersama istrinya. Beliau berboncengan naik motor ke acara itu,” imbuhnya. (*)
Comment