SUMENEP, (WARTA ZONE) – Ridho (30), warga Bogor, mengayuh sepeda ontelnya berkeliling di seputaran kota Sumenep, Madura, Jawa Timur, menjajakan roti hangat, yang sedang viral dan digandrungi para pelanggannya.
Pemuda murah senyum ini menjual roti hangat berbagai varian rasa, ada rasa coklat, keju, kacang ijo, strawberry, blueberry dan kelapa, dengan harga terjangkau hanya Rp 2.500 per bungkus untuk semua rasa.
Saat melintas di depan sekretariat Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Sumenep di jalan barito nomor 10, diantara sejumlah jurnalis yang sedang nulis berita tiba-tiba ada yang nyeletuk memanggil si penjual. “Roti bang,” panggil Wahyudi, salah seorang pemred media online yang berkantor di Sumenep.
Sambil membungkus pesanan pembeli yang tersimpan di box tersusun rapi yang berada di bagian belakang sepeda ontelnya, Ridho menceritakan jika dirinya menjual roti hangat khas Bogor bersama tiga rekan sejawatnya belum genap satu bulan.
“Kami baru jualan pak, baru sekitar 15 harian jual roti hangat ini di Sumenep,” tuturnya.
Omsetnya tergolong lumayan, karena sekali bawa 150 bungkus berbagai rasa, namanya jualan, lanjut Ridho, kadang habis, kadang juga masih ada sisa.
“Setiap hari bawanya 150 bungkus, Alhamdulillah kadang habis, jika ada sisa kita jadikan roti kering, untuk konsumsi sendiri,” imbuhnya.
“Terima kasih pak, selamat menikmati, semoga jadi langganan,” tutupnya, sambil berpamitan melanjutkan menjajakan jualannya. (*)
Comment