SUMENEP, (WARTA ZONE) – Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar menyatakan dukungan penuhnya terhadap peluncuran 334 Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih yang diresmikan oleh Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, pada Jumat (18/07/2025). Program tersebut merupakan bagian dari inisiatif nasional yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto dalam rangka memperkuat perekonomian desa.
Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar, H. Hairil Fajar, menyebut program ini sebagai langkah strategis dalam membangun ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan koperasi di tingkat desa.
“Kami sangat mendukung karena program ini sejalan dengan komitmen kami membangun ekonomi kerakyatan,” kata Fajar dalam keterangannya. Selasa, 22 Juli 2025.
Fajar menambahkan, pihaknya optimistis Kabupaten Sumenep mampu menjadi daerah percontohan dalam implementasi program Koperasi Merah Putih secara nasional.
Sebagai bentuk dukungan konkret, BPRS Bhakti Sumekar menjalin kemitraan dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumenep melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU). Kerja sama ini menyasar penguatan kelembagaan dan kinerja ekonomi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) serta Koperasi Desa.
“Dengan sinergi ini, kami berharap Kopdes Merah Putih dapat menjadi motor penggerak ekonomi desa yang berkelanjutan dan inklusif,” imbuhnya.
Kerja sama tersebut juga mencakup penyediaan akses permodalan, pendampingan usaha, hingga edukasi literasi keuangan bagi pelaku usaha desa yang tergabung dalam koperasi.
Program Kopdes Merah Putih yang diluncurkan serentak di Kabupaten Sumenep menjadi tonggak penting dalam upaya mendorong kemandirian ekonomi desa. Selain meningkatkan kesejahteraan masyarakat, program ini juga diharapkan dapat mempercepat pemerataan pembangunan berbasis potensi lokal.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo sebelumnya menyampaikan bahwa kehadiran ratusan koperasi desa ini merupakan bagian dari strategi besar pemerintah dalam membangun fondasi ekonomi dari bawah.
“Kami ingin desa-desa di Sumenep menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru melalui penguatan kelembagaan koperasi,” ujar Bupati dalam sambutannya saat peluncuran program tersebut.
Fauzi juga menyampaikan apresiasinya atas dukungan BPRS Bhakti Sumekar sebagai lembaga keuangan lokal yang berperan aktif dalam membangun ekosistem ekonomi desa.
Dengan peluncuran 334 Kopdes Merah Putih, Kabupaten Sumenep kini menegaskan posisinya sebagai pionir pelaksana program pemberdayaan desa skala nasional. Melalui sinergi antara pemerintah daerah, lembaga keuangan, dan masyarakat desa, harapannya adalah terbentuknya struktur ekonomi desa yang mandiri, tangguh, dan berkelanjutan. (*)
Comment