Pemkab Jember Lakukan Pemaprasan Pohon, Jalan Sepanjang 2 KM Tutup Total

0 Komentar
Reporter : Nur Imatus Safitri
Pemkab Jember Lakukan Pemaprasan Pohon, Jalan Sepanjang 2 KM Tutup Total

Foto: Proses pemaprasan yang dilakukan Tim GERPAS Pemkab Jember.

JEMBER, (WARTA ZONE) – Untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan dan musibah akibat pohon tumbang, Pemkab Jember hari ini melakukan kegiatan pemaprasan pohon di sepanjang Jalan Letjen Suprapto, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sumbersari, Jember, Selasa (24/1/2023).

Kegiatan yang dimulai dari pukul 09.00 WIB itu, nantinya akan merapikan dan memapras kurang lebih 300 pohon yang ada di sepanjang Jalan Letjen Suprapto. Dimana nantinya kegiatan itu akan berlangsung selama 2 hari ke depan.

Menurut Kepala BPBD Jember Sigit Akbari, untuk kegiatan pemaprasan pohon itu. Oleh Pemkab Jember dibentuk Tim GERPAS (Gerakan Perempesan) pohon sebagai upaya mitigasi bencana. Dimana ada 17 stakeholder yang terlibat dalam tim tersebut.

“Ini mengawali koordinasi kami sebelumnya, dengan 17 stakeholder atau OPD yang ada di Jember, kami pun didukung oleh PLN UPL 3. Dimana bantuan yang diberikan oleh PLN adalah mendatangkan kurang lebih 26 skylift se Jawa Timur, ada juga mobil-mobil kecil untuk prosesnya. Untuk bisa membantu proses perempesan (pemaprasan) pohon yang kami lakukan,” kata Sigit saat dikonfirmasi di sela kegiatan pemaprasan pohon.

Baca Juga:  Polisi Gerebek Bekas Kolam Renang Jadi Tempat Timbun Solar Bersubsidi di Jember

Untuk hari ini, lanjutnya, diawali di Jalan Letjen Suprapto, dengan menutup total akses jalan di wilayah setempat.

“Dari perempatan Gladak Kembar sampai Markas Yon Armed 9 Jember. Karena banyak pohon tinggi di sini. Penutupan total jalan ini, agar pelaksanaan perempesan pohon ini berjalan lancar. Nantinya untuk proses ini akan berlangsung 3 hari. Hari ini tutup total dulu sepanjang jalan kurang lebih 2 km, kemudian besok mungkin dilakukan buka tutup, dan hari ketiga akan lebih banyak lagi sasaran lain,” ulasnya.

Dalam kegiatan pemaprasan pohon yang dilakukan, lebih lanjut Sigit menyampaikan, untuk lokasi titik sasaran pemaprasan pohon di jalan. Berada di tiga wilayah kecamatan kota.

“Diantaranya Kecamatan Patrang, Sumbersari, dan Kaliwates. Dengan sasaran pohon yang sudah ditandai targetnya sekitar 300 pohon untuk wilayah saat ini (sepanjang Jalan Letjen Suprapto). Kalau total keseluruhan pohon ada sekitar 778 pohon,” ujarnya.

Baca Juga:  Dinilai Tak Ada Itikad Baik Kembalikan Rp 4 Miliar, Owner Arisan Bodong di Jember Dipolisikan

“Kalau tidak selesai tiga hari ini, ya nantinya kita ada tim kabupaten yang disebut Gerpas itu. Nanti secara berkala melakukan di titik-titik rawan yang sudah ditentukan,” katanya.

Lebih lanjut Bupati Jember Hendy Siswanto saat dikonfirmasi terpisah, adanya kegiatan pemaprasan pohon itu. Merupakan bentuk kolaborasi antar stakeholder. Bupati pun juga menyampaikan permintaan maaf dengan adanya kegiatan yang sampai melakukan penutupan akses jalan.

“Untuk kegiatan pemaprasan pohon ini, akan dilakukan sampai pukul 3 sore nanti. Adanya kegiatan perempesan pohon ini juga didukung dari PLN Jember yang bisa mendatangkan skylift dari seluruh Jawa Timur, alhamdulillah terbantu ya. Jadi ada kurang lebih 26 kendaraan skylift yang diperbantukan untuk proses ini,” ujar Hendy saat dikonfirmasi sejumlah wartawan.

Pemaprasan pohon ini, kata Hendy, sifatnya harus karena diakui olehnya, kondisi pohon yang ada di sepanjang jalan di Jember ini. Dinilai rawan tumbang dan ambruk.

Baca Juga:  Perawat Puskesmas Ajung Jember Alami Penganiayaan dari Keluarga Pasien, Begini Kronologinya

“Apalagi kejadian-kejadian sebelumnya yang menyebabkan kecelakaan dan juga menimpa rumah. Sehingga kolaborasi kami juga dalam rangka memperingati hari K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) nasional. Dilakukan dengan kegiatan perempesan pohon ini di Jember. Ini implementasi kerja juga antar stakeholder terkait dengan nama Kopi Robusta (Kolaborasi kerja bersama usaha para stake holder). Terima kasih dari BUMN, PLN, Telkom, dan dukungan TNI-Polri. Sehingga kita melakukan pemaprasan pohon ini,” ujarnya.

“Ini kegiatan role model untuk bisa diikuti oleh stakeholder lain. Untuk pemaprasan ini, ada di wilayah kecamatan kota. Kami juga mohon maaf kepada seluruh warga Jember, jika sampai dilakukan penutupan jalan ini. Karena apa yang dilakukan ini juga untuk menjaga keselamatan seluruh warga Jember semua,” tandasnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment