Kontribusi Nyata BBS Terhadap Pendidikan, 6 Sarjana Kampus Inkadha Sumenep Madura Terima Penghargaan

0 Komentar
Reporter : Ajie Putra
Foto: Direktur Operasional BPRS Bhakti Sumekar Sumenep, Hairil Fajar, saat foto bersama usai menyerahkan penghargaan dan uang pembinaan kepada sejumlah wisudawan berprestasi.

Foto: Direktur Operasional BPRS Bhakti Sumekar Sumenep, Hairil Fajar, saat foto bersama usai menyerahkan penghargaan dan uang pembinaan kepada sejumlah wisudawan berprestasi.

SUMENEP, (WARTA ZONE) – Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar Sumenep, turut mewarnai prosesi wisuda sarjana strata 1 Institut Kariman Wirayudha (INKADHA) Sumenep Madura, Minggu (24 Oktober 2021), yang digelar di halaman masjid putih Al-Karimiyah komplek Pondok Pesantren Al-Karimiyah.

BPRS Bhakti Sumekar (BBS) memberikan penghargaan dan uang pembinaan kepada sejumlah wisudawan berprestasi.

Diantaranya diberikan kepada, Lina Wafia, wisudawati terbaik prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI); Abd. Rahman, wisudawan terbaik prodi PBA; kemudian Siti Nurzibaida, sebagai wisudawati terbaik prodi PIAD.

Selain itu, penghargaan dan uang pembinaan juga diserahkan kepada Muawiyanto, wisudawan terbaik PGMI; R. AJ. Nurdiana, terbaik umum; dan Moh. Helmi, wisudawan terbaik prestasi non akademik. Hal itu sebagai kontribusi nyata bank milik daerah dalam mendukung dunia pendidikan.

Baca Juga:  AKBP Rahman Wijaya Resmi Jabat Kapolres Sumenep

“Selamat dan sukses wisudawan/i Institut Kariman Wirayudha Sumenep, senang rasanya menjadi bagian kebahagian mereka,” terang Direktur Operasional BPRS Bhakti Sumekar Sumenep, Hairil Fajar, kepada media.

Fajar berpesan kepada para wisudawan agar menjadi insan yang tangguh, memiliki motivasi tinggi serta pantang mengeluh.

“Sifat tangguh, pejuang, motivasi tinggi dan tidak pernah mengeluh, karena mengeluh adalah 50% kegagalan, harus dimiliki wisudawan/i dan kita semua,” imbuhnya.

Untuk diketahui, sebanyak 127 peserta wisuda Fakultas Tarbiyah Institut Kariman Wirayudha (INKADHA) Sumenep Madura resmi dikukuhkan pada hari Ahad (24 Oktober 2021), di halaman masjid putih Al-Karimiyah komplek Pondok Pesantren Al-Karimiyah.

Sejumlah peserta wisuda angkatan IX tersebut berasal dari Fakultas Tarbiyah prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Pendidikan Bahasa Arab (PBA), dan Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD).

Dr. Ach. Syaiful A’la, selaku Rektor INKADHA menyampaikan, prosesi wisuda bukan akhir dari kewajiban menempuh pendidikan. Melainkan awal memasuki fase tingkatan pertama di perguruan tinggi.

Baca Juga:  Mobil Boks Dikabarkan Terbakar di Pasar Bluto Sumenep

Untuk itu pihaknya berharap, lulusan sarjana strata satu (S1) INKADHA untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Karena menurutnya, pendidikan akan terus mengalami perkembangan dan perubahan yang terus berkemajuan.

“Jangan berhenti di sini. Lanjutkan ke pasca sarjana,” terangnya, saat sambutan.

Prosesi wisuda tersebut dihadiri oleh Masdar Hilmy, S.Ag., MA, Ph.D Koordinator Kopertais IV Surabaya, Dr. Ahmad Taufik Zainul Muin, SThi Diktis Kemenag RI sebagai kasih Pembina PTKIS, Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Sumenep, H. Ahmad Masuni., SE.,MM., Ketua Yayasan Al Karimiyah KH. Sameoddin, S.Pd, Dr. KH A. Busyro Karim, M.Si, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Karimiyah.

Baca Juga:  Sadarkan Generasi Muda Tentang Politik Kebangsaan, Gemasaba Sumenep Gelar 'Ngopi'

Serta dilangsungkan pula dengan launching alih bentuk Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al-Karimiyah ke Institut Kariman Wirayudha (INKADHA) Sumenep Madura dengan penandatanganan prasasti oleh Dr. Ahmad Taufik Zainul Muin, SThi didampingi Rektor INKADHA, Ketua Yayasan, dan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Karimiyah.

Mewakili Bupati Sumenep, H. Ahmad Masuni dalam sambutannya memberikan apresiasi atas alih bentuk STIT Al-Karimiyah ke INKADHA Sumenep Madura. Menurut ia, capaian ini merupakan suatu usaha memperbaiki bangsa yang saat ini Perguruan Tinggi (PT) mempunyai peran penting terhadap kesukaan dan kejayaan suatu bangsa.

“Perguruan tinggi merupakan proyek masa depan suatu bangsa dan kesuksesan serta kejayaan bergantung pada perguruan tinggi,” tegasnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment