Peduli Penderita Gizi Buruk, Polsek Besuk Probolinggo Berikan Bantuan

0 Komentar
Reporter : Khairil Fatah
Peduli Penderita Gizi Buruk, Polsek Besuk Probolinggo Berikan Bantuan

Foto: Kapolsek Besuk Probolinggo, AKP Taufik Nurhidayat mengunjungi rumah Dina, penderita gizi buruk yang lahir secara prematur.

PROBOLINGGO, (WARTA ZONE) – Rifka Dina Aulia, warga Dusun Krajan, Desa Sindetlami, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo itu nampak terbaring lemah di atas kasurnya.

Bocah berusia 7 tahun itu menderita gizi buruk dan lahir secara prematur. Dina lahir ketika berusia 8 bulan dalam kandungan dan sempat pernah dirawat di RSUD Waluyo Jati selama 50 hari.

Penderitaannya kian bertambah setelah ditinggal oleh kedua orang tuanya untuk selamanya.

Setiap hari, Dina dirawat oleh neneknya, Sato Sari (69). Ekonomi mereka juga kurang baik. Jangankan untuk berobat, untuk makan sehari-hari si nenek mengaku kesulitan.

Baca Juga:  Ajak Minat Anak Vaksin, Polres Probolinggo Datangkan Gatot Kaca dan Badut hingga Arena Bermain

Kabar itu pun didengar oleh Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi. Ia bergerak cepat dan mengutus Kapolsek Besuk, AKP Taufik Nurhidayat mengunjungi rumah Dina, Kamis (24/2/2022).

Kedatangan Kapolsek Besuk bersama Bhabinkamtibmas disambut baik oleh keluarga Dinas. Di sana, Kapolsek memberikan bantuan tali asih berupa perlengkapan pakaian dan makanan yang mengandung gizi tinggi serta santunan berupa uang tunai kepada keluarga Dina.

Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan, kepedulian kepada warga disabilitas memang harus tertanam ke dalam diri seluruh masyarakat khususnya warga Kabupaten Probolinggo.

Baca Juga:  Wakapolda Jatim Tinjau Vaksinasi Serentak di Ponpes Nurul Jadid Probolinggo

“Di usia adik Dina saat ini merupakan masa yang penting baginya. Anak-anak sebayanya biasanya bermain dan belajar bersama. Semoga adik Dina selalu diberikan kesehatan dan bantuan yang kami berikan bisa sedikit meringankan beban Dina dan keluarga,” pungkas Kapolres Probolinggo. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment