SUMENEP, (WARTA ZONE) — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur telah menyalurkan bantuan sebesar 500 juta untuk korban bencana alam selama tahun 2020.
“Ada ratusan korban itu di tahun 2020. Mulai dari kebakaran, puting beliung dan lain-lain,” terang Kepala BPBD Sumenep, R Abd Rahman Riadi, saat dikonfirmasi, Selasa (26/1/2021).
Rahman mencontohkan, khusus kebakaran di Pasar Candi terdapat sekitar 100 orang mendapat bantuan dengan nominal yang berbeda sesuai kondisi kerusakan.
“Rata-rata mereka menerima 2,5 juta yang rusak total atau berat, kalau yang rusak ringan mulai 1,5 sampai 1,75 juta,” sebutnya.
Dari data yang dimiliki oleh dinas yang beralamat di Jalan Raung Kota Sumenep ini, total kejadian bencana alam tahun 2020 berjumlah 410. Rinciannya, puting beliung 151, angin kencang 22, hujan deras disertai angin kencang 65, hujan deras 9, kebakaran 132, disambar petir 1, longsor 2, kecelakaan laut atau sungai 14, kesetrum listrik 1 dan sosial lainnya 3.
“Kalau bencana banjir dan gempa bumi tidak ada,” tegas Rahman.
Dari kejadian tersebut, lanjut Rahman, sebanyak 15 orang dinyatakan meninggal dunia, luka berat 5, sedang 3 dan ringan 7 orang. “Untuk kerusakan yang paling banyak adalah rumah. Kalau tidak keliru ada 255 yang rusak itu, yang kedua tempat usaha yang mencapai 117,” ucapnya.
Khsus tahun ini, pihaknya meminta kepada seluruh warga Kota Sumekar agar selalu waspada dan berhati-hati, mengingat hujan masih inten turun di beberapa wilayah di kabupaten ujung timur Pulau Madura.
“Waspada dan kehati-hatian itu harus didahulukan,” tandasnya. (*)
Comment