Dorong Inovasi Generasi Millenial, Ketua DPP Gekrafs: Optimis Kunci Keberhasilan

0 Komentar
Reporter : Nur Imatus Safitri
Caption: Pemberdayaan Ekonomi Kreatif untuk Generasi Muda di Jember, Kamis (25/1/2024).

Caption: Pemberdayaan Ekonomi Kreatif untuk Generasi Muda di Jember, Kamis (25/1/2024).

JEMBER, (WARTA ZONE) – Ekonomi kreatif dinilai merupakan peluang besar dan tantangan bagi generasi millenial ke depannya. Melalui hal tersebut, kemajuan teknologi saat ini memiliki banyak gagasan maupun inovasi.

Melalui kegiatan diskusi dan sharing session yang diadakan oleh Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) Jember, Kamis (26/1/2024) malam, di Eterno Cafe, diyakini dapat menambah wawasan mengenai enterpreneurship dan ekonomi kreatif, bagi generasi millenial.

Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Gekrafs, Kawendra Lukistian mengatakan, potensi pekerja kreatif di Jember sangat banyak, sehingga diperlukan adanya kolaborasi dengan berbagai pihak.

“Harus banyak kolaborasi-kolaborasi konkret yang bisa mereka rasakan manfaatnya. Saya yakin, teman-teman di jember ini punya strategi-strategi tersendiri. Serta bisa melibatkan mereka jauh lebih bisa optimal lagi dalam berkarya,” ucap pria yang akrab disapa Mas Kawe saat dikonfirmasi sejumlah wartawan.

Baca Juga:  Cek Ketersediaan Stok Pupuk di Jember, Vice Presiden Lakukan Monitoring

Pihaknya berpesan kepada kaum millenial untuk selalu tetap optimis. Karena optimisme itu merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam pengembangan ekonomi kreatif.

“Proses di ekonomi kreatif itu memang ada yang cepat, sedang, bahkan lama. Tapi jangan pernah bosan, harus tetap dijaga optimismenya. Jadi dengan mereka optimisme, akan menemukan hal-hal baru yang unik. Serta bisa punya nilai jual menarik untuk masyarakat, pastinya akan diminati,” terangnya.

Ditanya soal peran pemerintah terkait pengembangan ekonomi kreatif apakah diperlukan?, tentu, sambung Mas Kawe, sehingga kolaborasi dengan pemangku kebijakan perlu terus dibangun.

Baca Juga:  Kantor Bakesbangpol Jember Dilalap Si Jago Merah

“Ini PR besar kita, artinya Gekrafs harus mendorong kolaborasi yang lebih optimal dengan pemangku kebijakan. Karena suka tidak suka, kita harus berjalan beriringan. Potensi-potensi yang ada jauh, lebih terbuka lebar saat kolaborasi itu dihadirkan. Jadi saya yakin Gekrafs Jember bisa mendorong peluang kerjasama yang lebih optimal,” tandasnya.

Senada dengan yang disampaikan oleh Ketua DPP Gekraf Kawendra Lukistian, Ketua DPC Gekrafs Jember Achmad Fauzi menyampaikan, dibutuhkan dukungan dari pemerintah sebagai pemangku kebijakan, untuk menguatkan iklim ekonomi kreatif.

Baca Juga:  Bupati Jember Dapat Kunjungan Dari Ketua Umum PAN

“Nah dengan ini, harapannya anak-anak ini didukung paling simple mungkin lewat sertifikasi, pertemuan-pertemuan, dan mungkin peran dari Dispar dari bidang ekraf nya yang belum tampak. Terlebih kita undang hari ini, juga tidak datang,” ungkapnya.

Namun demikian menurut Fauzi, dibutuhkan adanya perhatian dari pemerintah sebagai pemangku kebijakan untuk memberikan perhatian.

“Sehingga nantinya para pelaku ekraf ini bisa bergerak secara sporadis. Serta secara mandiri mampu mengembangkan ekonomi kreatif di Kabupaten Jember,” pungkasnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment