Dispora Kota Bogor Seleksi 129 Calon Paskibraka Tahun 2022

0 Komentar
Reporter : Iran G. Hasibuan
Dispora Kota Bogor Seleksi 129 Calon Paskibraka Tahun 2022

Foto: Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Herry Karnadi (kiri) saat pembukaan seleksi pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) Indonesia.

KOTA BOGOR, (WARTA ZONE) – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bogor melaksanakan seleksi kepada 129 siswa-siswi sekolah menengah atas (SMA) dan sederajat, untuk dijadikan sebagai pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) Indonesia.

Seleksi tersebut dimulai tanggal 14 Sampai 25 Maret 2022.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Herry Karnadi saat ditemui di ruangan kerjanya menyampaikan, dari 52 sekolah SMA dan sederajat, hanya 129 orang yang mendaftar, padahal yang diharapkan pihak sekolah mengirimkan 2 siswa dan 2 siswi per sekolah.

“Yang daftar hanya 129 siswa dan siswi dari 52 sekolah SMA dan sederajat se Kota Bogor, padahal kita berharap 4 siswa dan siswi per sekolah yang mendaftar,” ungkapnya, Jum’at (25/03/2022) petang.

Dari seleksi tersebut, kata Herry, ada 5 tahap yang harus ditempuh oleh para peserta. Diantaranya administrasi, kesehatan, jasmani, unjuk kebisaan dan pantohir.

“Dari hasil seleksi tersebut, hanya akan ada 30 orang saja yang terpilih,” sebutnya.

Menurut Herry, setelah pengumuman selanjutnya selama 2 bulan, peserta terpilih akan terus berlatih.

Namun karena saat ini mendekati bulan Ramadhan dan Idul Fitri, jadi peserta terpilih baru melaksanakan latihan intensif itu setelah lebaran.

“Tetapi selama bulan Ramadhan ini kita terus memantau aktifitasnya, kesehatannya supaya mereka benar benar siap pada saat nanti trening center yang akan mulai pada pertengahan Mei,” terangnya.

Herry pun berharap, peserta Paskibraka yang terpilih bisa membuktikan bahwa mereka mampu menjalankan tugasnya sebagai pengibar bendera di acara-acara peringatan hari nasional.

“Nyawa dari upacara bendera HUT RI itu ada di diri pasukan pengibar bendera ini. Jadi, kami sudah harus menyiapkan mereka sejak jauh-jauh hari untuk meminimalisir kesalahan ketika mereka menjalankan tugasnya,” pungkasnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment