WARTA ZONE – Sayur banyak disandingkan dalam makanan pokok masyarakat Indonesia dan bahkan diolah sedemikian rupa dengan jenis masakan yang berbeda-beda.
Pernahkah anda mendengar nama tomat? Lalu bagaimana dengan keadaan buah tersebut apakah masuk dalam jenis sayur atau justru sebaliknya, yaitu masuk dalam kategori buah? Serta kandungan apa yang terdapat dalam buah tomat? Lebih lengkapnya, yuk simak ulasan singkat berikut.
Berdasarkan keterangan dalam dinkes.jogjaprov.go.id dijelaskan bahwa sebenarnya buah tomat merupakan jenis buah karena strukturnya mempunyai daging dan biji yang aman ketika dikonsumsi. Akan tetapi karena buah tersebut bisa dijadikan sebagai penyedap rasa makanan, sebagian banyak yang menganggap bahwa tomat merupakan sayuran.
Terlepas dari kategori masuk jenis buah atau sayuran, ternyata buah tomat memiliki sejumlah kandungan yang sangat kaya di dalamnya. Termasuk di antaranya adalah vitamin C, kalsium, protein, hingga zat besi.
Untuk mendapatkan beragam kandungan dalam tomat, 100 gram tomat mengandung kalori 20 kal, protein 1 gram, lemak 0,3 gram, karbohidrat 4,2 gram, kalsium 5 miligram, karoten (vitamin A) 1500 SI, thiamin (vitamin B) 60 mikrogram, asam Askorbat (vitamin C) 40 miligram, fosfor 27 miligram, zat besi 0,5 miligram, potassium 360 miligram.
Selain kandungan di atas, ternyata buah tomat juga miliki manfaat lain yang berupa kandungan vitamin C. Ternyata pada 100 gram tomat dapat menyumbangkan vitamin C sebesar 10 hingga 20 persen kebutuhan vitamin A dalam tubuh.
Kombinasi kedua kandungan vitamin di atas sangat berguna pada tubuh dan dapat membantu mengeringkan luka pada kulit, menjaga organ penglihatan, hingga menjaga kekebalan tubuh seseorang.
Daripada dimasak alangkah baiknya tomat yang hendak dikonsumsi dibuat jus saja100 gram jus tomat 7 gram kalsium, 15 miligram fosfor, 0,9 miligram zat besi, 230 miligram natrium dan 230 miligram kalium.
Nah, itulah sejumlah kandungan yang terdapat dalam buah tomat. Jika ada waktu, sekali-kali hendaknya mengonsumsi buah tomat dalam bentuk jus hal itu dikarenakan oleh factor kandungan yang ada di dalamnya dengan likopen yang lebih besar didapat dari buah tomat yang segar. (*)
Comment