Dinkes Datangi Mie Gacoan Jember, Pastikan Info Telur Lalat di Dalam Mie

0 Komentar
Reporter : Nur Imatus Safitri
FOTO: Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jember dr. Hendro Soelistijono. (Nur Imatus Safitri/wartazone.com)

FOTO: Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jember dr. Hendro Soelistijono. (Nur Imatus Safitri/wartazone.com)

JEMBER, (WARTA ZONE) – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jember dr. Hendro Soelistijono menanggapi informasi viral di medsos soal adanya telur lalat di dalam olahan makanan mie yang dibeli dari rumah makan (RM) Mie Gacoan Jalan Sumatera, Kecamatan Sumbersari, Jember.

Menurut dokter Hendro, Dinkes Jember hari ini akan mendatangi RM Mie Gacoan untuk melakukan pemeriksan dan mengecek proses pengolahan makanan mie.

Pemeriksaan dan pengecekan dilakukan, meskipun belum ada laporan resmi yang diterima pihaknya soal keberadaan telur lalat di dalam olahan makanan mie.

“Sampai saat ini kami belum dapat laporan resmi, dari terduga yang menemukan itu. Tapi prinsipnya, kami (Dinkes Jember) akan pro aktif untuk merapat. Insyaallah hari ini, tim kami akan kunjungi tempat mie tersebut. Nanti kami pastikan lagi infonya dan akan kami sampaikan hasilnya,” kata dokter Hendro saat dikonfirmasi melalui di kantornya, Senin (27/5/2024).

Baca Juga:  Temuan Kasus TBC di Jember Meningkat, Kadinkes: Diperlukan Adanya Sinergitas Terhadap Penanganan

“Kami akan cek, mulai dari tempat produksi, penyiapan bahan-bahan mentahnya, kemudian proses distribusinya. Termasuk juga, kami akan lihat untuk penyiapan makanannya seperti apa. Apakah petugas-petugas yang bertugas, juga makanan yang disajikan itu sudah melalui proses pemeriksaan (standar) kesehatan,” sambungnya.

Lebih lanjut, kata dokter Hendro, pihaknya juga akan memastikan proses penyajian makanan. Pasalnya tersebar informasi soal keberadaan telur lalat yang dinilai meresahkan itu.

“Nah terkait keberadaan telur lalat itu. Itu yang perlu dipertanyakan? Apakah yang menerima disajikan di depan dia (pemesan mie) di situ (lokasi rumah makan), atau melalui proses pengiriman. Ini yang saya tidak tahu,” ujarnya.

Baca Juga:  Binda Jatim Bantu Pemkab Jember Kejar Target 70 Persen Capaian Vaksinasi

“Kelihatannya, kalau dari video viral itu ada di bahan matang (makanan siap saji). Berarti, proses dari mulai mateng sampai penyajian itu yang mungkin ada lalat yang hinggap. Tapi kalau bahan, kalau dimasak kan mungkin (telur lalat) itu sudah mati. Karena suhu panas dan lain-lain,” sambungnya menjelaskan.

Terkait tindak lanjut jika didapati adanya penyajian yang kurang tepat, ataupun tidak steril dalam pengolahan makanan. Dimungkinkan akan ada tindakan pemberian sanksi terhadap rumah makanan.

“Tapi lebih tepatnya nanti, kita akan lakukan pemeriksaan dan dari laporan itu nanti akan sekaligus kita kunjungi lokasi Mie Gacoan. Nah selanjutnya, kita pastikan penyajian makanan sudah benar. Kita pastikan cek proses dari awal. Karena kita belum tahu kesalahan dari mana,” ucapnya.

Baca Juga:  Dinkes Jember Gelar Lomba Iklan Layanan Masyarakat Dalam Peringatan HTBS

“Apakah ini ada kecerobohan atau sebab lain. Kita pastikan dulu. Baru nanti bisa kita ambil tindakan lanjutan,” tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, viral video di medsos Tiktok, olahan makanan mie yang dijual Rumah Makan (RM) Gacoan Jalan Sumatera, Kecamatan Sumbersari, Jember. Didapati ada telur lalat di dalam makanan olahannya.

Video yang diunggah di medsos Tiktok, oleh akun bernama @salsa0794 itu viral dan mendapat 8.021 like.

Di video yang diunggah tersebut, si pemilik akun menjelaskan bagaimana dirinya saat makan mie tersebut. Tapi tiba-tiba didapati dalamnya ada telur lalat. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment