SUMENEP, (WARTA ZONE) – Bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriyah dijadikan momentum untuk berbagi rasa oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Organisasi kewartawanan tertua di Sumenep ini berbagi rasa dengan buka bersama dan santunan kepada 15 anak yatim, yang dikemas dalam “Kegiatan Ramadhan PWI”. Kamis (28 Maret 2024).
Kegiatan Ramadhan PWI ini dihadiri Wakil Bupati Sumenep Dewi Khalifah, anggota Baznas, dan perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD).
Wakil Bupati Sumenep, Dewi Khalifah mengatakan bahwa wartawan yang tergabung dalam PWI ini selalu berbuat untuk generasi muda. Tidak hanya berkutat pada bakti sosial saja, namun di bulan Suci Ramadhan pun masih bisa melaksanakan Pesantren Ramadhan.
“Saya sangat mendukung kegiatan teman-teman PWI Sumenep ini. Apalagi Pesantren Ramadhan didalamnya ada santri dan mahasiswa. Tentunya ilmu jurnalistik bisa diserap secara maksimal,” ujar Wabup Sumenep, Dewi Khalifah saat memberikan sambutan pada acara buka bersama dan santunan anak yatim di Balai PWI.
Ketua PWI Sumenep, M. Syamsul Arifin menuturkan, kegiatan berbagi dengan anak yatim di bulan Ramadhan ini merupakan kegiatan rutin tahunan.
Kesuksesan kegiatan yang dilaksanakan ini, merupakan buah kerja sama PWI dengan Pemerintah Kabupaten Sumenep serta Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) setempat.
“Kami bersyukur pada bulan puasa ini kita bertemu lagi dengan kegiatan rutin, yaitu PWI Sumenep berbagi kepada anak yatim. Semoga kegiatan baik ini dapat menambah keberkahan dalam menjalankan ibadah puasa,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, PWI Kabupaten Sumenep juga menggelar Pesantren Jurnalistik. Lewat kegiatan itu, sebanyak 24 santri dan mahasiswa dari beberapa pondok pesantren dan kampus di Sumenep digembleng khusus ilmu jurnalistik.
Pesantren Jurnalistik dibagi dalam 5 sesi. Sesi pertama hingga empat peserta ngaji materi Ilmu Jurnalistik Dasar, Teknik Wawancara dan Pengumpulan Data, Fotografi Jurnalistik dan ngaji Videografi Jurnalistik.
Kemudian di sesi terakhir, peserta diajak mempraktekkan langsung ilmu yang diperoleh dari sesi sebelumnya dengan dibagi beberapa kelompok dan didampingi pengurus PWI. (*)
Comment