JEMBER, (WARTA ZONE) – Jajaran Forkopimda Kabupaten Jember melakukan kolaborasi sebagai salah satu bentuk perwujudan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-117.
Hal itu, ditandai dengan meletakkan batu pertama pada pondasi rumah warga yang berada di Desa Klungkung, Kecamatan Sukorambi, Rabu (28/6/2023).
Dalam simbolis peletakan batu pertama tersebut dilakukan oleh Bupati Jember Hendy Siswanto, Dandim 0824/Jember Letkol. Inf. Rahmat Cahyo Dinarso, Kapolres Jember AKBP Moh. Nurhidayat, dan Pj. Sekretaris Daerah Jember Arief Tyahyono.
Dandim 0824/Jember Letkol. Inf. Rahmat Cahyo Dinarso mengatakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk perwujudan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-117.
“Terima kasih saya dan rasa hormat kepada Bupati Jember, serta jajarannya yang hadir dalam rangka mendukung terselenggaranya TMMD ini,” ucap pria yang akrab disapa Komandan Cahyo itu.
Adanya TMMD tersebut untuk memajukan daerah-daerah yang tertinggal. Seperti daerah yang miskin, atau daerah lain yang terdampak bencana.
Nantinya, usai TMMD, pihaknya berharap Desa Klungkung Kecamatan Sukorambi. Akan mampu menjadi desa mandiri.
“TMMD merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan dua tahun sekali. Pemilihan lokasi sudah dilaksanakan sesuai tahapan dan koordinasi antara Kodim, Pemkab dan instansi terkait lainnya,” paparnya.
“Tercatat, ada sekitar 20 hingga 25 rumah yang akan direhab,” kata Cahyo.
Selain itu, ia bersama dengan Pemda Jember, pihaknya mengupayakan adanya pasar di Desa Klungkung. “Karena hal itu menjadi salah satu syarat Desa Klungkung bisa menjadi desa mandiri,” ungkapnya.
Senada dengan Dandim 0824/Jember Letkol. Inf. Rahmat Cahyo Dinarso. Bupati Hendy Siswanto menyatakan bahwa pra-TMMD yang ke-117 di Desa Klungkung, Kecamatan Sukorambi, merupakan program yang digagas Panglima TNI.
Kemudian dikolaborasikan dengan Dandim Jember bersama dengan Pemda dan para stakeholder terkait.
“Tujuan utama kegiatan ini untuk menjadikan suatu desa semakin maju,” ujarnya.
Pihaknya berharap, dengan adanya TMMD tersebut bisa ada perubahan yang signifikan.
“Contohnya pada Desa Klungkung ini. Saat ini berstatus desa maju, nantinya diharapkan menjadi desa mandiri. Dengan begitu, masyarakat bisa melangsungkan perekonomian lebih baik lagi,” pungkasnya. (*)
Comment