SUMENEP, (WARTA ZONE) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep memberikan penghargaan kepada puluhan seniman dan budayawan, karena aras sumbangsihnya kesenian dan kebudayaan di kota keris tetap lestari dan berkembang di masyarakat.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mengatakan, pemerintah daerah memberikan penghargaan, karena para seniman dan budayawan konsisten dalam melestarikan dan memelihara seni dan budaya.
Penghargaan ini merupakan bentuk perhatian dan apresiasi Pemerintah Daerah kepada seniman dan budayawan yang telah berjasa menyumbangkan darmabaktinya secara konsisten merawat seni dan budaya.
“Kami mengharapkan pemberian penghargaan bisa memperkuat eksistensi pelaku dalam membangun ekosistem seni dan budaya di Kabupaten Sumenep,” kata Bupati di sela-sela kegiatannya, di Pendopo Agung Keraton, Kamis (28/11/2024) malam.
Pihaknya mengharapkan seniman, budayawan, dan pemerintah untuk membangun sinergitas, kerja sama, dan kolaborasi dalam memajukan seni dan budaya, sehingga keberadaannya tetap lestari sepanjang waktu tidak tergerus kemajuan zaman.
“Pemerintah Kabupaten Sumenep jelas mendukung para seniman dan budayawan untuk eksis melahirkan karya, demi menjadikan Kabupaten Sumenep sebagai salah satu daerah pusat kebudayaan Jawa Timur,” jelasnya.
Bupati menyampaikan terima kasih kepada seniman dan budayawan yang merawat seni dan budaya melalui karya nyata, karena berkat produktivitasnya telah mewariskan dan memajukannya kepada generasi muda saat ini.
“Para seniman dan budayawan meningkatkan kreativitas dan inovasi serta membuka ruang berkreasi dan berekspresi, demi mendorong pembangunan di daerah di dunia seni dan budaya Kabupaten Sumenep,” tandasnya.
Salah seorang seniman tari, Edi Susanto, mengatakan, dirinya mengapresiasi pemerintah daerah yang memiliki perhatian kepada pelaku seni dan budaya, sehingga menjadi motivasi untuk terus meningkatkan karya dan produktivitasnya.
“Kami berterima kasih kepada Bupati yang peduli dengan keberadaan seni dan budaya agar tetap lestari dan terawat di masyarakat,” pungkasnya. (*)
Comment